Page 1 Manajemen & SIM 2
Ratri Purwaningtyas, S.Kom., MMSI
DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS
A. Konsep Dasar Sistem Informasi Bisnis
1. Teknologi Informasi
Istilah TI (Teknologi Informasi) atau IT (
populer saat ini adalah
perkembangan istilah dalam dunia SI (Sistem Informas
(Information System
yang digunakan dalam
namun pada dasarnya masih
informasi itu sendiri. TI memang secara
secara umum sebagai pengolahan informasi
komputer yang tengah terus berkembang pesat. Sebuah Sistem TI atau
selanjutnya aka
tingkatan dalam sebuah piramida STI.
Piramida Sistem Teknologi Informasi
Kerangka kerja konseptual yang berguna untuk mengatur pengetahuan
yang disajikan dan memberi garis besar tentang hal yang perlu di
mengenai sistem informasi
Gambar 2.1 Piramida Sistem Teknologi Informasi
Manajemen & SIM 2 *
Ratri Purwaningtyas, S.Kom., MMSI
BAB 2
DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS
Konsep Dasar Sistem Informasi Bisnis
Teknologi Informasi
Istilah TI (Teknologi Informasi) atau IT (Information Technology
populer saat ini adalah bagian dari mata rantai panjang dari
perkembangan istilah dalam dunia SI (Sistem Informasi) atau IS
Information System). Istilah TI memang lebih merujuk pada
yang digunakan dalam menyampaikan maupun mengolah informasi,
namun pada dasarnya masih merupakan bagian dari sebuah sistem
informasi itu sendiri. TI memang secara dasar lebih mudah dipahami
secara umum sebagai pengolahan informasi yang berbasis pada
komputer yang tengah terus berkembang pesat. Sebuah Sistem TI atau
selanjutnya akan disebut STI, pada dasarnya dibangun di atas lima
tingkatan dalam sebuah piramida STI.
Piramida Sistem Teknologi Informasi
erangka kerja konseptual yang berguna untuk mengatur pengetahuan
yang disajikan dan memberi garis besar tentang hal yang perlu di
mengenai sistem informasi
Gambar 2.1 Piramida Sistem Teknologi Informasi
Information Technology) yang
bagian dari mata rantai panjang dari
i) atau IS
). Istilah TI memang lebih merujuk pada teknologi
menyampaikan maupun mengolah informasi,
merupakan bagian dari sebuah sistem
dasar lebih mudah dipahami
yang berbasis pada teknologi
komputer yang tengah terus berkembang pesat. Sebuah Sistem TI atau
n disebut STI, pada dasarnya dibangun di atas lima
erangka kerja konseptual yang berguna untuk mengatur pengetahuan
yang disajikan dan memberi garis besar tentang hal yang perlu diketahui
Page 2 Manajemen & SIM 2 *
Ratri Purwaningtyas, S.Kom., MMSI
Pada gambar 2.1 di atas menjelaskan bahwa piramida sistem teknologi
informasi terdiri dari :
1. Konsep–konsep dasar
Konsep dasar keperilakuan, teknis, bisnis, dan manajerial termasuk
mengenai berbagai komponen dan peran sistem informasi. Contohnya
meliputi konsep sistem informasi dasar yang berasal dari teori sistem
umum, atau konsep keunggulan kompetitif yang digunakan untuk
mengembangkan aplikasi bisnis teknologi informasi dalam keunggulan
kompetitif.
2. Teknologi informasi
Konsep-konsep utama, pengembangan, dan berbagai isu manajemen
teknologi informasi yaitu meliputi hardware, software, jaringan,
manajemen data, dan banyak teknologi berbasis internet.
3. Aplikasi bisnis
Penggunaan utama dari sistem informasi untuk operasi, manajemen
dan keunggulan kompetitif bisnis.
4. Proses pengembangan
Bagaimana para praktisi bisnis dan pakar informasi merencanakan,
mengembangkan, dan mengimplementasikan sistem informasi untuk
memenuhi peluang bisnis.
5. Tantangan manajemen
Tantangan untuk secara efektif dan etis mengelola teknologi informasi
pada tingkat pemakai akhir, perusahaan, dan global dalam bisnis.
Page 3 Manajemen & SIM 2 *
Ratri Purwaningtyas, S.Kom., MMSI
2. Aturan Dasar Sistem Informasi pada Bisnis
Ada tiga aturan vital agar sistem informasi untuk perusahaan bisnis, yaitu:
1. Dukungan terhadap proses dan operasi bisnis.
Contoh: Kebanyakan toko retail mengunakan CBIS untuk membantu
mereka mencatat pembelian pelanggan, menelusuri persediaan,
membayar pegawai, membeli barang dagangan baru, serta untuk
mengevaluasi trend penjualan.
2. Dukungan terhadap pengambilan keputusan oleh pegawai dan manajer.
Sistem informasi juga membantu para manajer toko dan praktisi bisnis
lainnya untuk membuat keputusan yang lebih baik. Contohnya
keputusan mengenai lini barang dagangan apa yang perlu ditambah
atau dihentikan, atau mengenai jenis investasi apa yang mereka
butuhkan, biasanya di buat setelah sebuah analisis diberikan oleh sistem
informasi berbasis komputer.
3. Dukungan strategi untuk keunggulan bersaing
Contohnya manajemen toko mungkin membuat keputusan untuk
memasang kios dengan layar sentuh dalam semua toko mereka, yang
terhubung dengan situs e-commerce untuk belanja online.
3. Trend Sistem Informasi pada Bisnis
1. Trend yang dominan dalam Sistem Informasi
Inisiatif dan penanggung jawab tidak lagi dilakukan hanya oleh CIO
(Chief Information Officer) sendiri, tapi juga oleh Executive Board;
Pergeseran peran IS Department dari sebagai Application delivery
menjadi System integration dan pengembang infrastruktur;
Perkembangan internet dan intranet menghasilkan world wide
connectivity dan memungkinkan adanya common user interface
untuk semua sistem.
Page 4 Manajemen & SIM 2 *
Ratri Purwaningtyas, S.Kom., MMSI
2. Perlunya System Integration
Perkembangan komputerisasi dalam suatu organisasi yang tidak
bersamaan dan terpisah-pisah (scattered);
Hambatan teknologi yang dapat diatasi oleh berbagai alat bantu
(tools) yang dapat dijumpai dengan mudah oleh pemakai.
4. Tipe Sistem Informasi
Gambar 2.2 Tipe sistem Informasi
Pada gambar 2.2 di atas menjelaskan tipe sistem informasi sebagai berikut :
a.
Sistem Pendukung Operasi
Sistem informasi selalu dibutuhkan untuk memproses data yang
dihasilkan oleh, dan digunakan dalam operasi bisnis. Sistem pendukung
operasi semacam ini menghasilkan berbagai produk informasi yang
paling dapat digunakan oleh para manajer. Pemrosesan lebih jauh oleh
sistem informasi manajemen biasanya dibutuhkan. Peran dari sistem
pendukung operasi perusahaan bisnis adalah untuk secara efisien
memproses
transaksi
bisnis,
mengendalikan
proses
industrial,
Page 5 Manajemen & SIM 2 *
Ratri Purwaningtyas, S.Kom., MMSI
mendukung
komunikasi
dan
kerja
sama
perusahaan,
serta
memperbaharui database perusahaan.
1. Sistem pemrosesan transaksi
Memproses
data
yang
dihasilkan
dari
transaksi
bisnis,
memperbaharui database operasional, dan menghasilkan dokumen
bisnis.
Contohnya: Sistem titik penjualan (point-of-sale - POS) dibanyak
toko retail menggunakan terminal mesin kas untuk secara elektronik
menangkap serta memindahkan data penjualan sepanjang saluran
telekomunikasi ke pusat computer regional agar dapat diproses segera
(Real-time) atau diproses setiap malam (Batch).
2. Sistem Pengendalian proses
Mengawasi dan mengendalikan berbagai proses industrial.
Contohnya, penyulingan minyak menggunakan sensor elektronik
yang dihubungkan ke komputer untuk secara terus menerus
mengawasi proses kimia dan membuat penyesuaian instant (real-
time) yang mengendalikan proses penyulingan.
3. Sistem kerja sama perusahaan
Mendukung komunikasi dan kerja sama tim, kelompok kerja dan
perusahaan.
Contohnya, para pekerja ahli dalam sebuah tim proyek dapat
menggunakan email untuk mengirim dan menerima berbagai pesan
elektronik, dan melakukan konferensi video untuk melakukan
pertemuan elektronik agar dapat mengoordinasikan berbagai
aktivitasnya.
b.
Sistem Pendukung Manajemen
Ketika aplikasi sistem informasi berfokus pada penyediaan informasi dan
dukungan untuk pengambilan keputusan yang efektif oleh para manajer,
aplikasi sistem tersebut akan disebut sebagai Sistem Pendukung
Page 6 Manajemen & SIM 2 *
Ratri Purwaningtyas, S.Kom., MMSI
Manajemen. Berdasarkan konsep, beberapa jenis utama sistem informasi
mendukung berbagai tanggung jawab pengambilan keputusan:
1. Sistem Informasi Manajemen
Memberikan informasi dalam bentuk laporan yang telah ditentukan
sebelumnya untuk mendukung pengambilan keputusan bisnis.
Contohnya : manajer penjualan dapat menggunakan jaringan
komputer dan pencari web untuk mendapatkan tampilan instant
mengenai hasil penjualan produk-produk mereka dan untuk
mengakses intranet perusahaan mereka agar bisa mendapatkan
laporan analisis penjualan harian yang mengevaluasi penjualan yang
dilakukan oleh setiap tenaga penjualan.
2. Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System - DSS)
Memberikan dukungan interaktif khusus untuk proses pengambilan
keputusan para manajer dan praktisi bisnis lainnya.
Contohnya : manajer bagian periklanan dapat menggunakan program
spreadsheet untuk melakukan analisis what-if ketika mereka menguji
dampak berbagai anggaran iklan atas prediksi penjualan produk –
produk baru.
3. Sistem Informasi Eksekutif (Executive Information System –
EIS)
Memberi informasi penting dari SIM, DSS dan sumber lainnya yang
dibentuk sesuai kebutuhan informasi para eksekutif.
Contohnya : para eksekutif puncak dapat menggunakan terminal
layar sentuh untuk secara instant melihat teks serta tampilan grafik
yang menekankan berbagai area utama kinerja organisasi dan
persaingan.
Page 7 Manajemen & SIM 2 *
Ratri Purwaningtyas, S.Kom., MMSI
Kategori Lain Sistem Informasi
1. Sistem pakar.
Sistem berbasis pengetahuan yang menyediakan saran pakar dan
bertindak sebagai konsultan pakar bagi para pemakai.
Contoh: Penasihat aplikasi kredit, pengawasan proses dan sistem
pemeliharaan diagnosis.
2. Sistem manajemen pengetahuan.
Sistem
berbasis
pengetahuan
yang
mendukung
pembuatan,
pengaturan, dan peyebaran pengetahuan bisnis dalam perusahaan.
Contoh: akses intranet ke praktik – praktik bisnis terbaik, strategi
proposal penjualan, dan sistem pemecah masalah pelanggan.
3. Sistem informasi strategis.
Mendukung operasi dan proses manajemen yang memberi perusahaan
produk, layanan dan kemampuan strategis sebagai keunggulan
kompetitif.
Contoh: perdangan saham online, penelusuran pengiriman, dan sistem
web e-commerce.
4. Sistem bisnis fungsional.
Mendukung berbagai aplikasi operasional dan manajerial atas
berbagai fungsi bisnis perusahaan.
Contoh: sistem informasi yang mendukung aplikasi akuntansi,
keuangan, pemasaran, manajemen operasi, dan manajemen sumber
daya manusia.
5. Tantangan Manajerial Teknologi Informasi
Kesuksesan dalam lingkungan bisnis yang dinamis saat ini bergantung
pada pemaksimalan penggunaan teknologi berbasis internet dan sistem
informasi melalui web, untuk memenuhi permintaan yang berubah dari
para pelanggan, pemasok, dan mitra bisnis lainnya di pasar global. Tujuan
dari banyak perusahaan saat ini adalah untuk memaksimalkan nilai
Page 8 Manajemen & SIM 2 *
Ratri Purwaningtyas, S.Kom., MMSI
pelanggan dan bisnis mereka dengan menggunakan teknologi informasi
untuk mendukung para pegawai mereka dalam mengimplementasikan
proses bisnis kooperatif dengan para pelanggan, pemasok, dan pihak
lainnya.
Keberhasilan Dan Kegagalan dengan TI
Keberhasilan sistem informasi tidak seharusnya diukur hanya melalui
efisiensi dalam hal meminimalkan biaya, waktu dan penggunaan sumber
daya informasi. Keberhasilan juga harus diukur dari efektivitas teknologi
informasi dalam mendukung strategis bisnis organisasi, memungkinkan
proses bisnisnya, meningkatkan struktur organisasi dan budaya, serta
meningkatkan nilai pelanggan dan bisnis perusahaan.
Tantangan
Etika
yang
Di
Hadapi
Manajer
dalam
Mengimplementasikan Aplikasi Teknologi Informasi
Dijelaskan pada gambar 2.3 di bawah ini :
Gambar 2.3 Tantangan Etika Manajer
B. Konsep Dasar Komponen Sistem Informasi
1. Fungsi Sistem Informasi
1. Area fungsional utama dari bisnis yang penting dalam keberhasilan
bisnis, seperti fungsi akuntansi, keuangan, manajemen operasional,
pemasaran, dan manajemen sumber daya manusia.
Page 9 Manajemen & SIM 2 *
Ratri Purwaningtyas, S.Kom., MMSI
2. Kontributor penting dalam efisiensi operasional, produktivitas dan
moral pegawai, serta layanan dan kepuasan pelanggan.
3. Sumber utama informasi dan dukungan yang dibutuhkan untuk
menyebarluaskan pengambilan keputusan yang efektif oleh para
manajer dan praktisi bisnis.
4. Bahan yang sangat penting dalam mengembangkan produk dan jasa
yang kompetitif, yang memberikan organisasi kelebihan strategis
dalam pasar global.
5. Peluang berkarier yang dinamis, memuaskan, sarta menantang bagi
jutaan pria dan wanita.
6. Komponen penting dari sumber daya, infrastruktur, dan kemampuan
perusahaan bisnis yang membentuk jaringan.
2. Komponen Sistem Informasi
1. Teknologi
Jaringan komputer adalah sistem dari berbagai komponen pemrosesan
informasi yang menggunakan berbagai jenis hardware, software
manajemen data dan teknologi jaringan telekomunikasi.
2. Aplikasi
Aplikasi bisnis dan perdagangan elektronik melibatkan sistem
informasi bisnis yang saling berhubungan satu sama lain.
3. Pengembangan
Mengembangkan berbagai cara untuk menggunakan teknologi
informasi dalam bisnis meliputi pendesainan komponen-komponen
dasar sistem informasi.
4. Manajemen
Mengelola teknologi informasi memiliki penekanan pada kualitas,
nilai bisnis yang strategis, dan keamanan sistem informasi organisasi.
Page 10 Manajemen & SIM 2 *
Ratri Purwaningtyas, S.Kom., MMSI
3. Sumber Daya Sistem Informasi
1.
Sumber daya manusia
a. Pemakai akhir merupakan orang-orang yang menggunakan sistem
informasi atau informasi yang dihasilkan sistem tersebut. Mereka
berupa pelanggan, tenaga penjualan, teknisi, staff administrasi,
akuntan dan para manajer.
b. Para pakar merupakan orang-orang yang mengembangkan dan
mengoperasikan sistem informasi. Mereka meliputi sistem analis,
pembuat software, operator sistem.
2.
Sumber daya hardware
Dapat digolongkan menjadi: Mesin dan Media.
3.
Sumber daya software
a. Software sistem, seperti program sistem operasi, yang
mengendalikan serta mendukung operasi sistem komputer.
b. Software aplikasi, yang memprogram pemrosesan langsung bagi
penggunaan tertentu komputer oleh pemakai akhir. Contohnya,
program analisis penjualan, program pengolahan kata dan
program penggajian.
c. Prosedur, yang mengoperasikan perintah bagi orang-orang yang
akan menggunakan sistem informasi. Contohnya, prosedur entri
data,
prosedur
untuk
memperbaiki
kesalahan,
prosedur
pendistribusian cek gaji.
4.
Sumber daya data
Termasuk deskripsi produk, catatan pelanggan, file kepegawaian,
database persediaan.
5.
Sumber daya jaringan
Media komunikasi, pemproses komunikasi, software untuk akses dan
pengendalian jaringan.
Page 11 Manajemen & SIM 2 *
Ratri Purwaningtyas, S.Kom., MMSI
4. Aktivitas Sistem Informasi
1. Input sumber daya data
Memindai secara optikal barang-barang dengan pengenal yang
menggunakan kode garis.
2. Pemrosesan data menjadi informasi
Seperti menghitung pembayaran karyawan, pajak dan potongan gaji
lainnya.
3. Output produk informasi
Menghasilkan laporan dan tampilan mengenai kinerja penjualan.
Contohnya, seorang manajer penjualan dapat melihat tampilan video
untuk memeriksa kinerja seorang tenaga kerja penjualan, menerima
pesan suara yang dihasilkan komputer melalui telepon, menerima
cetakan dari hasil penjualan bulanan.
4. Penyimpanan sumber daya data
Penyimpanan adalah aktivitas sistem informasi tempat data dan
informasi disimpan secara teratur untuk digunakan kemudian.
5. Pengendalian kinerja sistem
Aktivitas sistem informasi yang penting adalah pengendalian kinerja
sistem. Sistem informasi harus menghasilkan umpan balik mengenai
aktivitas input, pemrosesan, output, dan penyimpanan. Umpan balik
ini harus diawasi dan dievaluasi untuk menetapkan apakah sistem
dapat memenuhi standar kinerja yang telah ditetapkan. Kemudian,
aktivitas sistem yang tepat harus disesuaikan agar produk informasi
yang tepat dihasilkan bagi para pemakai akhir.
Page 12 Manajemen & SIM 2 *
Ratri Purwaningtyas, S.Kom., MMSI
5. Mengenali Sistem Informasi
Sebagai praktisi bisnis, harus mampu mengenali komponen dasar sistem
informasi. Hal ini berarti harus mampu mengidentifikasi:
1. Sumber daya manusia, hardware, software, data dan jaringan yang
digunakan.
2. Jenis produk informasi yang dihasilkan
3. Cara melakukan aktivitas input, output, penyimpanan, dan
pengendalian.
Dostları ilə paylaş: |