UCAPAN TERIMAKASIH
Terimakasih penulis ucapkan kepada
Kepala Puskesmas Lubuk Buaya.Kota
Padang yang telah memberikan izin kepada
penulis untuk melakukan tentang penelitian
evaluasi dari pelaksanaan program imunisasi
dasar.
REFERENSI
Kemenkes RI. (2015). Kesehatan Dalam
Kerangka
Sustainable
Development
Goals (SDGs). Jakarta : Kemenkes RI.
Kemenkes RI. (2015). Rencana Strategis
Kementerian Kesehatan Tahun 2015-
2019. Jakarta : Kemenkes RI.
Kemenkes RI. (2010). Gerakan Akselerasi
Imunisasi Nasional Universal Child
Immunization 2010-2014. Jakarta :
Kemenkes RI.
Dinkes
Sumbar.
(2016).
Laporan
Akuntabilitas
Kinerja
Instansi
Pemerintah Tahun 2015. Padang :
Dinkes Sumbar.
Dinkes Padang. (2015). Profil Kesehatan
Kota Padang Tahun 2014. Padang :
Dinkes Padang.
IDAI. (2011). Panduan Imunisasi Anak.
Jakarta : IDAI.
Azwar A. (2010). Pengantar Administrasi
Kesehatan. Edisi Ketiga. Jakarta :
Binarupa Aksara.
Afriyanti. (2009). Faktor - Faktor yang
Berhubungan
dengan
Cakupan
Imunisasi
di
Kabupaten
Tegal.
Semarang
:
Universitas
Negeri
Semarang.
e-ISSN:2528-66510;Volume 5;No.3(June, 2020): 865-874
Jurnal Human Care
874
Sasongko. (2011). Pengaruh Diklat Terhadap
Perbedaan Sikap dan Keterampilan
Petugas Pengelola Vaksin Program
Imunisasi
pada
Unit
Pelayanan
Kesehatan
di
Kabupaten
Cirebon.
Semarang : UNS.
Juliani A. (2012). Evaluasi Program
Imunisasi Puskesmas di Kota Makasar
Tahun 2012. Makasar : Unhas
Makasar.
Kemenkes RI. (2013). Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor
42 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi.
Jakarta : Kemenkes RI.
Kemenkes RI. (2017). Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor
12
Tentang
Penyelenggaraan
Imunisasi. Jakarta : Kemenkes RI.
Zakiyah, Utami S, Sandra C. (2013).
Hubungan
antara
Peran
Petugas
Kesehatan dengan Cakupan Imunisasi
per Antigen Tingkat Puskesmas di
kabupaten
Jember.
Jember
:
Universitas Jember.
Hutagaol. (2012). Komunikasi Petugas
Kesehatan Dalam Kegiatan Posyandu
di Wilayah Kerja Puskesmas Muara
Siberut Kabupaten Mentawai. Jurnal
Kesehatan Masyarakat Vol.6 No.2
Yulianti. (2010). Faktor – faktor yang
Berhubungan
dengan
Kepatuhan
Petugas terhadap SOP Imunisasi pada
Penanganan Vaksin Campak.
Kristini T. (2008). Faktor-Faktor Resiko
Kualitas Pengelolaan Vaksin Program
Imunisasi
yang
Buruk
di
Unit
Pelayanan Swasta (Studi Kasus di Kota
Semarang. Semarang : Universitas
Diponegoro.
Pracoyo, Rabea P, Puspandari N, Bagus W.
(2013). Hubungan antara Pengetahuan
dan Sikap Pengelola Vaksin dengan
Skor Pengelolaan Vaksin di Daerah
Kasus Difteri di Jawa Timur. Jakarta :
Balitbang Kemenkes.
Depkes RI. (2009). Pedoman Pengelolaan
Vaksin. Jakarta : Depkes RI.
Ifadhotul A. (2009). Evaluasi Pelaksanaan
Fungsi Manajemen Kegiatan Program
Imunisasi Bayi dan Ibu Hamil di
Puskesmas
Kabupaten
Bangkalan
Madura Tahun 2009. Surabaya :
Universitas Airlangga.