Ketut Agus Adrianta.,Apt
tarix 07.01.2017 ölçüsü 1,05 Mb. #4610
Ketut Agus Adrianta.,Apt
Tujuan Khusus : Tujuan Khusus : mampu menyebutkan contoh-contoh Pulvis, Pulveres, tablet, dan kapsul mampu membedakan bentuk-bentuk sediaan pulvis dan pulveres, tablet dan kapsul
Faktor Penyakit Faktor Penyakit Faktor Pasien Faktor Obat
Bentuk Sediaan Solida (Padat) Bentuk Sediaan Solida (Padat) Bentuk Sediaan Semi Solida (setengah Padat) Bentuk Sediaan Liquida (Cair)
PULVIS PULVIS PULVERES TABLET KAPSUL
*. Merupakan suatu campuran obat dan/atau bahan kimia dalam bentuk kering halus dan homogen. *. Merupakan suatu campuran obat dan/atau bahan kimia dalam bentuk kering halus dan homogen. *. Pulvis = Bulk Powder = serbuk yang tak terbagi *. Contoh : 1. ......... 2. ......... 3. .........
Sebagai Obat Luar Sebagai Obat Luar - anti fungal
*. Merupakan suatu campuran yang terdiri dari 1 atau lebih bahan obat yang dibuat dalam bentuk terbagi-bagi , yang kering , halus dan homogen. *. Merupakan suatu campuran yang terdiri dari 1 atau lebih bahan obat yang dibuat dalam bentuk terbagi-bagi , yang kering , halus dan homogen. Tujuan Dibuat dalam bentuk Pulveres : Diinginkan dosis tertentu Diinginkan beberapa macam obat pada satu sediaan sesuai dengan kepentingan pengobatan Campuran obat lebih stabil dibandingkan larutan *. Penting diperhatikan tak tercampurnya obat-obatan (O.T.T) baik secara kimia, fisik, maupun farmakologis.
Kekurangan Sediaan Pulveres Rasa obat yang pahit / tidak enak Kesulitan dalam menahan terurainya bahan yang higroskopis Mudah menguap dan mencair …….
*. Merupakan sediaan padat yang dibuat dengan mengempa atau mencetak obat atau campuran obat dengan atau tanpa zat tambahan. *. Merupakan sediaan padat yang dibuat dengan mengempa atau mencetak obat atau campuran obat dengan atau tanpa zat tambahan. *. Tablet dapat berbeda dalam ukuran, bentuk, berat, kekerasan, ketebalan, dan daya hancur
Tablet Salut Gula Tablet Salut Gula Tablet Salut Selaput Tablet Sublingual atau Bukal Tablet Berlapis Tablet Efferfescent Tablet Kunyah Tablet Vaginal Tablet Hisap Tablet Retard Kaplet Pellet
Tablet yang disalut dengan selaput yang terdiri dari campuran gula dengan bahan lain yang sesuai, dengan atau tanpa pemberian zat tambahan Tablet yang disalut dengan selaput yang terdiri dari campuran gula dengan bahan lain yang sesuai, dengan atau tanpa pemberian zat tambahan Contoh : Bioneuron tablet
Tablet yang disalut dengan selaput yang dibuat dari bahan sintetik atau bahan alam. Tablet yang disalut dengan selaput yang dibuat dari bahan sintetik atau bahan alam. Contoh :
Tablet yang disalut sedemikian rupa sehingga tidak hancur di dalam lambung , tetapi hancur di dalam usus Tablet yang disalut sedemikian rupa sehingga tidak hancur di dalam lambung , tetapi hancur di dalam usus Contoh :
Tablet yang disisipkan di pipi atau dibawah lidah, dimana tujuan pembuatan tablet ini diharapkan larut dalam kantung pipi atau dibawah lidah untuk selanjutnya diabsorpsi melalui mukosa oral. Tablet yang disisipkan di pipi atau dibawah lidah, dimana tujuan pembuatan tablet ini diharapkan larut dalam kantung pipi atau dibawah lidah untuk selanjutnya diabsorpsi melalui mukosa oral. Efek yang dihasilkan cepat tanpa melalui saluran pencernaan dan FPE( First Pass Effect) Contoh : Tablet Nitroglierin
Tablet yang dibuat berlapis-lapis, dengan tujuan : Tablet yang dibuat berlapis-lapis, dengan tujuan : Memisahkan bahan obat yang tak tercampurkan Jika diinginkan efek yang bersambung Estetika Contoh :
Tablet yang disamping mengandung bahan obat, juga mengandung asam dan basa , dengan perbandingan tertentu , dan dalam pemakaiannya harus dilarutkan terlebih dahulu dengan air Tablet yang disamping mengandung bahan obat, juga mengandung asam dan basa , dengan perbandingan tertentu, dan dalam pemakaiannya harus dilarutkan terlebih dahulu dengan air Contoh : ?
Tablet yang pemakaiannya dengan cara dikunyah. Tablet yang pemakaiannya dengan cara dikunyah. Contoh : ?
Tablet yang digunakan dengan cara dihisap Tablet yang digunakan dengan cara dihisap Contoh : ?
Tablet yang berbentuk batang-batang kecil steril, yang dipergunakan dengan cara implantasi Contoh : Hormon Steroid ( Norplant tab)
Tablet yang kerjanya panjang long Acting Tablet yang kerjanya panjang long Acting Contoh : Avil Retard Tab
Untuk membuat suatu tablet, diperlukan bahan-bahan sebagai berikut : Untuk membuat suatu tablet, diperlukan bahan-bahan sebagai berikut : Medikamenta bahan yang berkhasiat sebagai obat (perhatikan sifat fisika kimia) Bahan Penolong Zat tambahan a. Zat Pengisi : laktosa, glukosa b. Zat pengikat : amylum, c. Zat Pengembang : CMC Na, pektin d. Zat Pelicin : talkum, parafin liq e. Zat Pewarna : carmyn f. Zat Pengharum : oleum menthae,..
Bentuk sediaan obat yang terbungkus Bentuk sediaan obat yang terbungkus dalam suatu cangkang . *. Kapsul terbuat dari gelatin, metil celulosa *. Kapsul mudah larut dalam air
Menetapkan waktu hancur dari kapsul dengan cara : Menetapkan waktu hancur dari kapsul dengan cara : memasukkan 5 kapsul ke dalam alat tertentu, lalu diturun naikkan dalam air pada temp.35-39 derajat celsius. Kapsul harus larut dalam waktu 15 Menit
Hard Capsule Hard Capsule terdiri dari 2 kantong berbentuk silinder yang tertutup satu sama lain. contoh : ? Soft Capsule bentuknya oval terbuat dari gelatin, glycerin atau plastik tertentu Contoh :
RESEP
Cara penulisan Resep Cara penulisan Resep Harus diperhatikan tentang bagian-bagian dalam penulisan resep yaitu: Inscriptio identitas dokter, kota tempat praktek, tanggal pembuatan resep dan tanda R/ Ordinatio (Prescriptio) Nama dan jumlah masing-masing obat, serta bentuk yang dibuat Singnatura Cara pemakaian obat dan identitas pasien
BAHASA DALAM PERESEPAN BAHASA DALAM PERESEPAN TUJUAN: MAMPU BERKOMUNIKASI DENGAN APOTEKER DENGAN MENGGUNAKAN RESEP SEBAGAI SARANA BAHASA KOMUNIKASI: BAHASA LATIN: BHS MATI, KEPASTIAN ARTI, BHS DUNIA KEDOKTERAN.
SINGKATAN LATIN DALAM PENULISAN RESEP SINGKATAN LATIN DALAM PENULISAN RESEP
6 tahap melakukan panatalaksanaan pasien suatu penyakit secara rasional dan ilmiah secara tertulis (resep) 6 tahap melakukan panatalaksanaan pasien suatu penyakit secara rasional dan ilmiah secara tertulis (resep) Mendefinisikan permasalahan pasien Menjelaskan tujuan terapi secara spesifik Menjelaskan kesesuaian terapi dengan obat pilihan Memulai suatu terapi Memberikan informasi, instruksi dan peringatan Melakukan monitoring pengobatan dan menghentikan terapi
Dostları ilə paylaş: