Embriologi susunan kulit prof. Dr dr. Hj. Yanwirasti, pa



Yüklə 1,56 Mb.
tarix14.01.2017
ölçüsü1,56 Mb.
#5387


EMBRIOLOGI SUSUNAN KULIT

  • Prof. DR. dr. Hj. Yanwirasti, PA


KULIT MEMPUNYAI ASAL GANDA

  • Ektoderm

  • berkembang menjadi epidermis

  • Mesoderm

  • berkembang menjadi dermis



Perkembangan Epidermis

  • Pada mulanya, mudigah diliputi selapis tunggal sel ektoderm

  • Akhirnya minggu ke 7, permukaan ektoderm terdiri atas epitelium kuboid

  • Epitel ini membelah menjadi :

  • = periderm

  • lapisan luar yang terdiri atas sel squamosa

  • = lapisan basalis

  • lapisan ini akan membentuk stratum basalis

  • dan lapisan kulit lainnya





Sebelum minggu 11, sel lapisan basalis membentuk lapisan intermediet yang berkembang menjadi :

  • Sebelum minggu 11, sel lapisan basalis membentuk lapisan intermediet yang berkembang menjadi :

  • - Stratum germinativum / stratum basale

  • akan menghasilkan sel baru. Kelak akan

  • membentuk rigi dan lekuk yang direflexikan

  • sebagai sidik jari

  • - stratum spinosum

  • berisi sel besar



Stratum Granulosum

  • Stratum Granulosum

  • mengandung butir kecil kerato hialin

  • Stratum corneum

  • terbentuk sebelum minggu ke 21





Selama periode fetal, periderm akhirnya

  • Selama periode fetal, periderm akhirnya

  • mengelupas dan bercampur dengan sebum

  • yang disekresikan oleh glandula sebasea,

  • yang disebut vernix caseosa yang berguna

  • memproteksi kulit fetus



Melanosit

  • Berasal dari sel crista neural yang disebut melanoblast yang menyusup ke epidermis

  • Melanoblast berdeferensiasi menjadi melanosit ± 40 – 50 hari sesudah fertilisasi dan mulai memproduksi melanin



Dermis

  • Berasal dari mesoderm

  • Selama periode embrionik, berkembang menjadi mesenkim dan menonjol ke ekdoderm

  • ± 11 minggu, sel mesenkim membentuk komponen dermis



Pembentukan jaringan kolagen dan elastin menyebabkan pelipatan pada batas dermis dan epidermis, sehingga membentuk papila dermis

  • Pembentukan jaringan kolagen dan elastin menyebabkan pelipatan pada batas dermis dan epidermis, sehingga membentuk papila dermis

  • Sebelum akhir trimester I, papila ini mempunyai kapiler

  • Lapisan dermis yang lebih dalam (sub korium) mengandung jaringan lemak



Perkembangan Kuku

  • Kuku tangan dan kaki terbentuk pada minggu ke 10

  • Terbentuk dari rigi epitetelium yang menebal, disebut dasar kuku pada tiap puncak dari jari

  • Dasar kuku dibungkus oleh lipatan epidermis yang disebut lipatan kuku

  • Bagian proximal tumbuh melewati dasar kuku dan mengalami keratinisasi

  • Jari tangan betul-betul terbentuk pada minggu ke 32, sedangkan jari kaki pada minggu ke 36



Perkembangan rambut

  • Folikel rambut terbentuk pada minggu 9 – 12

  • Berasal dari sel-sel yang berbentuk kantong disebut tunas rambut yang berinvaginasi ke dermis

  • Tunas rambut berdiferensiasi menjadi bulbus rambut, glandula sebacea dan struktur lainnya



Papila rambut

  • Berasal dari diferensiasi sel mesenkim yang berlokasi disekitar sel epitel bulbus rambut

  • Akhirnya rambut tumbuh disebabkan aktivitas sel epitel dari bulbus rambut

  • Rambut ini dikenal sebagai lanugo, yang dilepas waktu lahir dan diganti oleh rambut yang lain





Hipertrikosis

  • Hipertrikosis

  • Pertumbuhan rambut yang berlebihan, disebabkan peningkatan pembentukan folikel rambut

  • Atrikia

  • Tidak ada rambut secara bawaan

  • Berhubungan dengan kelainan derivat extoderm lain, seperti gigi dan kuku



Perkembangan kelenjar sebasea dan keringat

  • Berasal dari seratum basalis epidermis, tetapi mulai tumbuh pada dermis

  • Kelenjar keringat muncul pada minggu 20 pada tangan dan kaki, kemudian baru pada daerah lain

  • Pars sekresi dari kelenjar ini melingkar seperti perkembangan kelenjar didalam dermis



Kelenjar sebasea berkembang sebagai pertumbuhan yang lebih besar dari epidermis disisi folikel rambut

  • Kelenjar sebasea berkembang sebagai pertumbuhan yang lebih besar dari epidermis disisi folikel rambut

  • Sebum dihasilkan selama peride fetal

  • Sebum bercampur dengan sel yang dilepas dari periderm untuk membentuk vernix caseosa



Perkembangan kelenjar mama

  • Kelenjar susu ditemukan dalam bentuk penebalan epidermis yang berupa garis atau rigi

  • Pada minggu ke 6 terbentuk tunas susu primer

  • Pada minggu ke 16, masing-masing tunas susu primer bercabang membentuk tunas susu sekunder yang kecil dan padat



Pada akhirnya epitel tunas berongga membentuk ductus lactiferus yang bermuara kedalam epitel kecil

  • Pada akhirnya epitel tunas berongga membentuk ductus lactiferus yang bermuara kedalam epitel kecil

  • Jaringan lemak dan ikat dari glandula mama dibentuk dari mesenkim dalam dermis

  • Segera setelah lahir, lubang epitel kecil berubah menjadi puting susu





Politelia

  • Politelia

  • terdapat puting susu tambahan

  • dapat terjadi dimana saja sepanjang garis susu

  • Polimastia

  • sisa garis puting susu berkembang menjadi kelenjar susu

  • Inverted nipple

  • puting susu gagal berbalik keluar





Yüklə 1,56 Mb.

Dostları ilə paylaş:




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©azkurs.org 2024
rəhbərliyinə müraciət

gir | qeydiyyatdan keç
    Ana səhifə


yükləyin