- suatu keadaan dimana ditemukan adanya agen infeksi, organisme tersebut hidup, tumbuh dan berkembang biak, tetapi tanpa disertai adanya respon imun atau gejala klinik
- Pasien atau petugas kesehatan bisa mengalami kolonisasi dengan kuman patogen tanpa menderita sakit, tetapi dapat menularkan kuman tersebut ke orang lain “Carrier”
Infeksi: suatu keadaan dimana ditemukan adanya agen infeksi (organisme), terdapat respon imun, tetapi tidak disertai gejala klinik
Infeksi: suatu keadaan dimana ditemukan adanya agen infeksi (organisme), terdapat respon imun, tetapi tidak disertai gejala klinik
Penyakit infeksi: suatu keadaan dimana ditemukan adanya agen infeksi yang disertai adanya respon imun dan gejala klinik
Penyakit menular atau infeksius: penyakit(infeksi) tertentu yang dapat berpindah dari satu orang ke orang lain, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Inflamasi (peradangan ):
Inflamasi (peradangan ):
merupakan bentuk respon tubuh terhadap suatu agen (tidak hanya infeksi, dapat berupa trauma, pembedahan atau luka bakar), yang ditandai dengan adanya:
sakit/nyeri(dolor), panas (calor), kemerahan (rubor), pembengkakan (tumor) dan gangguan fungsi
Microorganisms represent
the first species of living organisms
that populated our planet
and will probably continue
to survive well
beyond the extinction
of the human race
(Fasano, 2002)
Bakteri
Virus
Jamur
Parasit
Penjalaran tidak berat adalah serous periostitis, abses sub periosteal, abses sub mukosa / vestibular abses, abses sub palatal, abses sublingual, abses sub mentalis, , abses bukalis, abses sub cutan.
Penjalaran yang berat antara lain abses submandibular, cellulitis, phlegmon / ludwig angina dasar mulut, dan osteomielitis.
Sepsis adalah: adanya bukti atau kecurigaan kuat adanya infeksi, yang disertai tanda-tanda sindroma respon inflamasi sistemik (SIRS: Systemic Inflammatory Response Syndrome) yang meliputi 2 atau lebih tanda di bawah ini:
Sepsis adalah: adanya bukti atau kecurigaan kuat adanya infeksi, yang disertai tanda-tanda sindroma respon inflamasi sistemik (SIRS: Systemic Inflammatory Response Syndrome) yang meliputi 2 atau lebih tanda di bawah ini:
- suhu badan ≥ 38°C, atau ≤ 36°C
- nadi ≥ 90 kali/menit
- respirasi ≥ 20 kali/menit atau
P CO2 arteri < 32 mmHg
- angka lekosit ≥ 12000/mmk atau ≤ 4000/mmk atau
sel lekosit muda > 10%
This Venn diagram provides a conceptual framework to view the relationships between various components of sepsis.
This Venn diagram provides a conceptual framework to view the relationships between various components of sepsis.
Sepsis berat (severe sepsis) adalah sepsis yang disertai disfungsi organ dengan satu atau lebih tanda berikut:
Sepsis berat (severe sepsis) adalah sepsis yang disertai disfungsi organ dengan satu atau lebih tanda berikut:
- hipotensi
- konfusi
- oliguri
- hipoksia
- asidosis metabolik
- Disseminated intravascular coagulation/DIC
- Disfungsi hati
Syok septik adalah sepsis berat dengan hipotensi yang menetap, meskipun telah dilakukan resusitasi cairan yang adekuat
Periksa parameter umum: kesadaran, tanda vital, status cairan tubuh, darah rutin,
Periksa parameter umum: kesadaran, tanda vital, status cairan tubuh, darah rutin,
Periksa: kadar asam laktat dan gula darah, lacak sumber infeksi (bila perlu dengan imaging dan bedside ultrasonograf) ambil biakan kuman sebelum pemberian antiimikroba
Dalam 1 jam berikan antimikroba spektrum luas sesuai pola kuman setempat
May account for up to 50% of a hospital’s drug expenditure
Studies worldwide has shown a high incidence of inappropriate use
Bila hipotensi, berikan cairan kristaloid atau koloid yang ekuivalen, 20 ml/KgBB selama 30 menit s/d CVP 8-12mmHg. Lihat respon. Tambahkan dobutamin bila perlu. Oksigenasi, lakukan source controle, berikan recombinant human activated proteinC (rh APC), tranfusi produk darah (PRC bila Hb < 9%, trombosit bila AT < 5000/mmk, atau < 30000/mmk dengan perdarahan yang nyata), kontrol gula darah, asidosis, renal replacement (continous veno-veno hemofiltration atau intermittent hemodialysis), penanganan koagulopati (DIC) dan pencegahan stress ulcer
Bila hipotensi, berikan cairan kristaloid atau koloid yang ekuivalen, 20 ml/KgBB selama 30 menit s/d CVP 8-12mmHg. Lihat respon. Tambahkan dobutamin bila perlu. Oksigenasi, lakukan source controle, berikan recombinant human activated proteinC (rh APC), tranfusi produk darah (PRC bila Hb < 9%, trombosit bila AT < 5000/mmk, atau < 30000/mmk dengan perdarahan yang nyata), kontrol gula darah, asidosis, renal replacement (continous veno-veno hemofiltration atau intermittent hemodialysis), penanganan koagulopati (DIC) dan pencegahan stress ulcer
Adalah sepsis berat dengan hipotensi yang menetap setelah
resusitasi awal dengan pemberian cairan yang adekuat
Dirawat di ICU
Seperti penanganan sepsis berat, berikan vasopresor (dopamine, nor epinefrin), steroid dosis rendah, anti trombus, invasive respiratory & cardiovascular monitoring
CATATAN
Terapi tambahan yang terbukti bermanfaat adalah insulin, dosis rendah kortikosteroid dan rh APC.
Yang mungkin bermanfaat adalah intra vena immunoglobulin (IVIG), plasma filtration, plasma exchange, anti TNF MAb MAK 195f.
Yang tidak bermanfaat adalah anti TNF monoklonal, pentoksifilin, IL-1 ra, NSAIDs, kortikostreoid dosis tinggi, anti trombin III.