g. SOP Konseling OWA Menanyakan keluhan pasien sehingga pasien menggunakan obat tersebut dan sudah berapa lama pasien mengalaminya.
Cocokkan kondisi pasien dengan obat yang diminta, bila obat kurang sesuai untuk pasien maka rekomendasikan obat yang tepat untuk pasien atau menganjurkan untuk dioeriksakan ke dokter (bila gejala yang dialami pasien termasuk major illness).
Menanyakan tentang bagaimana pasien menggunakan obat tersebut meliputi dosis, frekuensi, durasi, cara penggunaan, bila ada yang kurang atau salah maka farmasis wajib membenarkan dan melengkapinya.
Menanyakan bagaimana kondisi pasien setelah menggunakan obat tersebut.
Apabila obat yang diminta sesuai dengan kondisi pasien dan memberikan efek seperti yang diharapkan maka obat boleh diberikan.
Apabila kondisi pasien tidak membaik atau semakin memburuk maka sebaiknya pasien dirujuk ke dokter.
Informasikan pada pasien tentang hal apa saja yang perlu dihindari atau yang perlu dilakukan untuk menunjang keberhasilan terapi (terapi non-farmakologis).
Catat nama pasien, alamat dan no telepon pasien.
Buat catatan khusus tentang pasien.
Memberitahukan kepada pasien bahwa pasien diperbolehkan konsultasi dengan apoteker untuk berdiskusi tentang terapi yang dijalani pasien.