Pada saat ini makin banyak vaksin baru dan pembuatan vaksin yg telah diperbaharui dengan tekhnologi canggih berada di pasaran
Pada saat ini makin banyak vaksin baru dan pembuatan vaksin yg telah diperbaharui dengan tekhnologi canggih berada di pasaran
Diperkenalkannya vaksin baru di indonesia, berakibat pada penataan jadwal imunisasi yg sudah cukup rumit
Dalam jadwal imunisasi rekomendasi IDAI (1999), seorang anak sampai umur 5 Thn akan mendapat 13 kali suntikan vaksin yg terpisah
Maka, untuk mengurangi jumlah suntikan, telah dicoba memberikan beberapa jenis vaksin secara bersama-sama pada satu saat
Pemikiran tersebut menjadi dasar pembuatan vaksin kombinasi (vaksin kombo), yg merupakan salah satu alternatif cara untuk mengurangi jumlah suntikan dan kunjungan ke fasilitas kesehatan
Vaksin kombinasi juga bermanfaat untuk mengejar imunisasi yg tertinggal, sehingga dapat diselesaikan dalam wkt yg relatif singkat
Imunisasi pada usia ini pada umumnya adalah vaksinasi ulang atau booster untuk hampir semua jenis vaksinasi dasar pada usia lebih dini, diantaranya yaitu; hepatitis B, DTP, MMR, Campak, Tifoid, Hepatitis A, serta untuk pencegahan penyakit yang sering menyerang pada usia remaja, seperti HPV, Influenza.
Imunisasi pada usia ini pada umumnya adalah vaksinasi ulang atau booster untuk hampir semua jenis vaksinasi dasar pada usia lebih dini, diantaranya yaitu; hepatitis B, DTP, MMR, Campak, Tifoid, Hepatitis A, serta untuk pencegahan penyakit yang sering menyerang pada usia remaja, seperti HPV, Influenza.
Diberikan pada usia 10 sampai 18 tahun
Pada Individu yang belum menerima Td sebaiknya mendapat vaksinasi ini.
Pada usia pra-remaja diperlukan vaksinasi ulang terhadap tetanus (DT). Khususnya anak perempuan, guna mencegah kemungkinan terjadinya tetanus neonatorum pada bayi yg akan dilahirkan di kemudian hari
Imunisasi campak pada remaja diberikan berupa vaksin MMR. Pemberian vaksin MMR penting untuk wanita usia subur karena komponen rubella yang ada di dalamnya dapat mencegah rubella congenital apabila wanita tersebut hamil. Vaksin ini diberikan 1 kali.
Imunisasi campak pada remaja diberikan berupa vaksin MMR. Pemberian vaksin MMR penting untuk wanita usia subur karena komponen rubella yang ada di dalamnya dapat mencegah rubella congenital apabila wanita tersebut hamil. Vaksin ini diberikan 1 kali.
Secara umum penularan infeksi dapat melalui oral, pernafasan, urin, maupun darah & sekret tubuh lainnya
Di dalam lingkungan sekolah, infeksi dapat terjadi antar siswa melalui percikan ludah waktu batuk, bersin atau kontak langsung melalui kulit
Pada sekolah luar biasa (SLB), para siswa mengalami perkembangan mental yg kurang, sehingga kurang dapat menjaga kebersihan diri, sehingga mudah terjadi penularan
Vaksinasi campak diberikan pada program BIAS pada siswa SD kelas – 1
Vaksinasi campak diberikan pada program BIAS pada siswa SD kelas – 1
e. Tifoid
Vaksinasi untuk mencegah penyakit demam tifoid diberikan kepada anak usia sekolah, karena adanya kebiasaan para siswa SD & SMP membeli makanan dari pedagang kaki lima disekolah yg kebersihannya tdk dapat dijamin
Vaksin ini digunakan untuk melindungi terhadap hepatitis A.
Vaksin ini digunakan untuk melindungi terhadap hepatitis A.
Imunisasi menyebabkan terbentuknya serum neutralizing antibodies & dapat diberikan mulai usia anak ≥ 2 tahun.
Diberikan dua dosis vaksin dalam rentang waktu 6 bulan, untuk memberikan perlindungan terhadap penyakit hati.
Lama proteksi antibodi HVA diperkirakan menetap selama ≥ 20 tahun
Remaja yang tinggal di daerah dengan sejumlah besar kasus hepatitis A harus divaksinasi. Selain itu, remaja yang bepergian ke negara-negara tertentu juga harus mendapatkan vaksin ini.
Vaksinasi flu sekarang dianjurkan untuk semua anak dari usia 6 bulan sampai 18 tahun.
Vaksinasi flu sekarang dianjurkan untuk semua anak dari usia 6 bulan sampai 18 tahun.
Diberikan setiap tahun
Pada semua individu tidak memandang ada tidaknya faktor risiko. Diberikan 1 x intra muskuler
Di Indonesia, vaksin ini biasanya bisa diberikan kapan saja (tidak bergantung musim) yang bisa diberikan rutin setiap tahun sekali. Lebih direkomendasik pada remaja dengan gangguan asma, rinitis alergi atau sinusitis.
. Vaksin HPV telah disahkan di Indonesia dan sudah diizinkan oleh badan POM RI.
. Vaksin HPV telah disahkan di Indonesia dan sudah diizinkan oleh badan POM RI.
Imunisasi vaksin HPV diperuntukkan pada anak perempuan dengan usia >10 tahun. Imunisasi diberikan dengan dosis 0,5 mL secara intramuskular pada M.deltoideus.
Vaksin HPV berpotensi untuk mengurangi angka morbiditas dan mortalitas yang berhubungan dengan infeksi HPV genitalia.
Vaksin ini mempunyai efikasi 96-100% untuk mencegah kanker leher rahim yang disebabkan oleh HPV tipe 16/18