Bab I pendahuluan a. Latar belakang pendirian



Yüklə 191,38 Kb.
səhifə5/19
tarix02.01.2022
ölçüsü191,38 Kb.
#39350
1   2   3   4   5   6   7   8   9   ...   19
Studi Kelayakan Apotek Sano Farma FIXED

No.

Nama Apotek

Alamat

Jarak dari apotek

1.

Duta Farma

Jl. Raya Solo Baru Blok AC No. 24, Sukoharjo

± 1 km

2.

Bensehat

Jl. Raya Solo Permai Ruko Super Makmur II No.10 B, Solo Baru

± 2,5 km

3.

Sehat Waras

Jl. Raya Solo Baru Blok AC No. 24 Sukoharjo

±2,7 km

b. Praktek Dokter di Sekitar Apotek



No.

Nama Dokter

Keahlian

Alamat

Jarak dari apotek

1.

dr. Henry Hartono, Sp. S., M.Kes

Spesialis Syaraf

JL. Raya Langen Harjo Dlopo, Solo Baru

± 300 m

2.

dr. Andreas. W., Sp. KK

Spesialis Kulit Kelamin

Jl. Teratai, Solo Baru

± 2 km

c. Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan



No.

Nama

Alamat

Jarak dari Apotek

1.

Rumah Sakit dr. Oen

JL. Raya Langen Harjo Dlopo, Solo Baru

± 200 m

d. Jumlah Penduduk Kec. Grogol, Solo Baru, Sukoharjo menurut jenis kelamin



Laki-laki (orang)

Perempuan (orang)

Total (orang)

52.530

52.486

105.016

Sumber : Kantor Statistik Kabupaten Sukoharjo (2011)
e. Jumlah Penduduk Kec. Grogol, Solo Baru, Sukoharjo menurut komposisi umur

No.

Usia (tahun)

Laki – laki (orang)

Perempuan (orang)

1

0-4

4.300

3.905

2

5-14

9.133

8.551

3

15-44

26.498

27.746

4

45-64

10.212

9.670

6

65 +

2.387

2.614

Total

52.530

52.486

Sumber : Kantor Statistik Kabupaten Sukoharjo (2011)
f. Jumlah Penduduk Kec. Grogol, Solo Baru, Sukoharjo menurut tingkat pendidikannya

No.

Tingkat Pendidikan

Jumlah

1.

Tidak/belum pernah sekolah

7.451

2.

Tidak/belum tamat SD/MI

14.686

3.

SD/MI

13.494

4.

SMP/MTs

17.900

5.

SMA/SMK/MA

37.705

6.

AK/Diploma

37.922

7.

Universitas

38.257

Total

167.416

Sumber : Kantor Statistik Kabupaten Sukoharjo (2011)

g. Jumlah Penduduk Kab. Sukoharjo menurut profesi tahun 2010



No.

Pekerjaan

Jumlah Penduduk (orang)

1

Berusaha sendiri

68.244

2

Berusaha dibantu buruh tidak tetap /buruh tidak dibayar

79.885

3

Berusaha dibantu buruh tetap/buruh dibayar

13.175

4

Buruh/karyawan/pegawai

148.190

5

Pekerja bebas di pertanian

16.971

6

Pekerja bebas di non pertanian

34.786

7

Pekerja keluarga/tak dibayar

39.275

h. Status gizi balita Kec. Grogol, Solo Baru, Sukoharjo.



No.

Status

Jumlah

1.

Bali ditimbang

8.202

2.

Gizi lebih

24

3.

Gizi baik

7.993

4.

Gizi kurang

206

5.

Gizi buruk

3

Sumber : Bidang Promosi, Sie Gizi (2011)
i. Kasus Penyakit Tidak Menular di Puskesmas dan Rumah Sakit di Kec. Grogol, Solo Baru, Sukoharjo (tahun 2011)

No.

Penyakit

Jumlah pasien

1.

Diabetes Melitus - Insulin Dependent

138

2.

Diabetes Melitus – Non Insulin Dependent

3

3.

Angina Pektoris

7

4.

Hipertensi Esensial

530

5.

Asma Bronkiale

103

6.

Kecelakaan Lalu Lintas

85

Sumber : Kabid P2PL dan Kabid Yankes


B. PELUANG/PROSPEK PEMASARAN

Hasil survey pendahuluan terhadap posisi strategis daerah peta lokasi dan keberadaan competitor yang meliputi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman terhadap Apotek Sano Farma yang akan didirikan, diterangkan sebagai berikut:



1. Strength (Kekuatan)

Yang menjadi kekuatan kompetitif Apotek Sano Farma yang akan didirikan adalah:



    1. Lokasi yang strategis terletak di antara Rumah Sakit dr. Oen dan praktek dokter swasta.

  1. Apotek dilengkapi dengan Dokter Praktek spesialis Anak dan Dokter Umum.

    1. Apoteker memberikan pelayanan prima dan selalu stand by di apotek, siap memberikan layanan dan konsultasi seputar obat.

    2. Tenaga kerja yang profesional, handal, dan loyal, terdiri dari tenaga yang sudah berpengalaman dan tenaga-tenaga muda yang penuh semangat dan kreatif.

    3. Stok obat yang lengkap dan harga obat yang kompetitif.

    4. Strategi pemasaran yang tepat dan kuat.


2. Weakness (Kelemahan)

Yang menjadi kelemahan kompetitif Apotek Sano Farma yang akan didirikan adalah:



    1. Apotek masih baru sehingga belum dikenal dan belum mendapatkan kepercayaan dari masyarakat.

    2. Merupakan apotek swasta yang berdiri sendiri dan bukan suatu apotek jaringan atau waralaba.

    3. Pelayanan agak lama pada awal-awal berdirinya apotek.


3. Opportunity (Peluang)

Yang menjadi peluang Apotek Sano Farma yang akan didirikan adalah:



    1. Masih sedikitnya jumlah apotek lain di sekitar lokasi calon apotek, hal ini tidak sebanding dengan jumlah penduduknya sehingga memungkinkan perkembangan apotek.

    2. Lingkungan sekitar calon apotek yang sedang berkembang pesat memungkinkan perkembangan apotek yang lebih cepat.

    3. Adanya rumah sakit di dekat lokasi diharapkan dapat menambah jumlah pasien yang yang datang ke apotek.

    4. Penduduk dengan tingkat pendidikan yang cukup tinggi. Golongan masyarakat ini lebih kritis dan lebih peduli dengan pola hidup sehat. Untuk menarik pelanggan dari golongan ini, salah satu kegiatan apotek bisa mengarah pada mereka (khususnya). Contohnya melalui program konsultasi obat melalui program konsultasi obat melalui telepon, penerbitan buletin kesehatan secara berkala, dan lain-lain.


4. Threat (Ancaman)

Yang menjadi peluang Apotek Sano Farma yang akan didirikan adalah :



    1. Adanya kompetitor yaitu apotek lain yang berada disekitarnya.

    2. Rumah sakit yang masih menerapkan sistem untuk mencegah keluarnya resep dari rumah sakit (harus ditebus di rumah sakit).

    3. Daya beli masyarakat masih rendah karena masih khawatir dengan penggunaan obat sintetik dan masih banyaknya konsumsi obat tradisional atau jamu.

    4. Tenaga medis seperti dokter praktek, bidan, dan mantri yang masih melayani pemberian obat.


C. ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

  1. Potensi Pasar

Berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan terhadap lokasi apotek, fasilitas kesehatan lainnya, fasilitas umum, serta keberadaan apotek kompetitor maka dapat diproyeksikan bahwa Apotek Sano Farma memiliki prospek pemasaran yang cukup menjanjikan. Lokasi Apotek Sano Farma sangat strategis karena terletak di pinggir jalan raya luar kota, berdekatan dengan Rumah Sakit dr. Oen dan praktek dokter swasta. Selain itu, apotek terdekat berjarak 1 km, sehingga tidak terlalu dekat sebagai kompetitor namun juga tidak terlalu jauh sebagai apotek jejaring.

Perkiraan konsumen yang mendatangi Apotek Sano Farma sebagai berikut :



  1. Pasien yang membeli obat dengan resep sebanyak 30 orang/hari dan akan meningkat sebesar 33,3% (tahun ke-2), 50% (tahun ke-3), 66% (tahun ke-4), 83,3% (tahun ke-5).

Diperkirakan jumlah pasien Rumah Sakit terdekat sebanyak 100 pasien/hari. Rumah Sakit menerapakan beberapa usaha untuk mencegah resep keluar sehingga prediksi pasien yang membawa resep keluar dari rumah sakit adalah 5% (5 orang/hari). Jumlah pasien dari 2 praktek dokter di sekitar apotek diperkirakan 10 orang/hari, dan pasien dari praktek dokter di Apotek Sano sebesar 15 orang/hari.

  1. Konsumen yang membeli OTC dan barang-barang lain per hari 30 orang (tahun ke-1), 35 orang (tahun ke-2), 39 orang (tahun ke-3), 42 orang (tahun ke-4), 50 orang (tahun ke-5).

  2. Pasien lama yang kembali ke apotek 22 orang/bulan (setiap tahun), serta ada pasien baru datang ke apotek sejumlah 10 orang/bulan (setiap tahun)




  1. Market Share

Jumlah pesaing di sekitar Apotek Sano Farma adalah 2 apotek.

Asumsi :


  • Apotek Sano Farma mendapatkan market share sebanyak 9% dari total pasien dari 2 praktek dokter di sekitar lokasi, yaitu 9% x 90 pasien/hari = 10 pasien/hari (tiap tahun)

  • Market share dari rumah sakit sebanyak 5%, yaitu 5% x 100 pasien/hari = 5 pasien/hari (tiap tahun)

  • Market share dari pembelian OTC sebanyak 30%, yaitu = 30% x 30 orang/hari = 9 orang/hari (tiap tahun)




Yüklə 191,38 Kb.

Dostları ilə paylaş:
1   2   3   4   5   6   7   8   9   ...   19




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©azkurs.org 2024
rəhbərliyinə müraciət

gir | qeydiyyatdan keç
    Ana səhifə


yükləyin