Fase ini ditandai dengan pembesaran kelenjar limfe secara menetap dan merata (persistent generalized lymphadenopathy), tidak hanya muncul pada satu tempat dan berlangsung lebih dari satu bulan.
Stadium keempat : AIDS
Keadaan ini disertai bermacam – macam penyakit, antara lain penyakit konstitusional, penyakit saraf dan penyakit infeksi sekunder.(Pusdiknakes,1997).
Gejala klinis
Menurut Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan (Pusdiknakes-1997) gejala klinis pada stadium AIDS adalah :
Gejala utama
Demam berkepanjangan lebih dari tiga bulan
Diare kronis lebih dari satu bulan berulang maupun terus menerus
Penurunan berat badan lebih dari 10% dalam tiga bulan .
Gejala minor
Batuk kronis selama lebih dari satu bulan
Infeksi pada mulut dan tenggorokan disebabkan oleh jamur Candida Albikan.
Pembengkaan kelenjar getah bening yang menetap diseluruh tubuh
Munculnya herpes zoster berulang
Bercak-bercak gatal diseluruh tubuh
Salah satu penelitian WHO menunjukkan beberapa faktor yang mempengaruhi cepatnya perkembangan AIDS yaitu :
Semakin tua seseorang mengidap HIV, semakin cepat dia akan sampai ke tahap HIV
Bayi akan terinfeksi HIV akan sampai ketahap AIDS
Orang yang telah mempunyai gejala minor pada waktu mulai tertular HIV (serokonversi), akan menunjukkan gejala AIDS lebih cepat dari pada yang tanpa gejala.