|
Penanggung jawab identifikasi korban mati : polisi
|
tarix | 14.01.2017 | ölçüsü | 2,79 Mb. | | #5388 |
|
PENANGGUNG JAWAB IDENTIFIKASI KORBAN MATI : POLISI PENANGGUNG JAWAB IDENTIFIKASI KORBAN MATI : POLISI - MINTA BANTUAN AHLI
- DOKTER FORENSIK
- DOKTER GIGI FORENSIK
- AHLI SIDIK JARI
- AHLI DNA
- AHLI LAIN
KEBUTUHAN ETIS DAN KEMANUSIAAN TERHADAP KELUARGANYA KEBUTUHAN ETIS DAN KEMANUSIAAN TERHADAP KELUARGANYA PEMASTIAN KEMATIAN SESEORANG SECARA RESMI DAN YURIDIS ADMINISTRATIF KLAIM DALAM HUKUM PUBLIK DAN PERDATA KLAIM ASURANSI, PENSIUN, DLL AWAL PENYELIDIKAN
DILAKUKAN DENGAN KOMPARASI CIRI IDENTITAS PADA DATA PM (MAYAT) DENGAN DATA AM (SEWAKTU MASIH HIDUP) DILAKUKAN DENGAN KOMPARASI CIRI IDENTITAS PADA DATA PM (MAYAT) DENGAN DATA AM (SEWAKTU MASIH HIDUP) - CIRCUMSTANTIAL EVIDENCE
- PHYSICAL EVIDENCE
- PEMERIKSAAN CIRI LUAR
- PEMERIKSAAN CIRI “DALAM”
VISUAL : WAJAH, CIRI LAIN VISUAL : WAJAH, CIRI LAIN PAKAIAN : SERAGAM, MODEL, WARNA PROPERTY : DOMPET, JAM TANGAN SIDIK JARI FISIK : CACAT, TATTOO MEDIK : OPERASI, PENYAKIT, CACAT ODONTOLOGI : CHART, FOTO, CETAKAN SEROLOGI : GOL DARAH DNA
DULU DIANGGAP PALING DAPAT DITERIMA, TAPI TERBUKTI BANYAK BIASNYA, SERING SALAH, TERBATAS PEMAKAIANNYA DULU DIANGGAP PALING DAPAT DITERIMA, TAPI TERBUKTI BANYAK BIASNYA, SERING SALAH, TERBATAS PEMAKAIANNYA - HARUS BELUM BUSUK
- HARUS TIDAK ADA CEDERA WAJAH
- HARUS CUKUP KHAS
PAKAIAN PAKAIAN PERHIASAN - BEBERAPA PERHIASAN CUKUP SPESIFIK
DESKRIPSI CIRI: DESKRIPSI CIRI: - JENIS KELAMIN, TINGGI, BERAT, WARNA KULIT, RAMBUT, KUKU, WARNA MATA, DLL
- JAR PARUT, TATTOO, CACAT, ANOMALI, DLL
BEKAS FRAKTUR BEKAS FRAKTUR BEKAS OPERASI ORGAN HILANG PENYAKIT / PATOLOGI
DAYA TAHAN GIGI DAYA TAHAN GIGI - ABU:538ºC-649ºC
- TAMBALAN AMALGAM: 871ºC
SANGAT INDIVIDUAL SIFATNYA (1:2M) INFORMASI DIDAPAT (UMUR,RAS,SEX,GOL DARAH,RAUT MUKA)
TANPA ADANYA DATA DENTAL ANTE MORTEM DATA DENTAL POST MORTEM TIDAK BERARTI, KARENA TIDAK ADA PEMBANDING
DI INDONESIA PADA UMUMNYA MASYARAKAT INDONESIA BELUM MEMILIKI DATA DENTAL ANTE MORTEM DI INDONESIA PADA UMUMNYA MASYARAKAT INDONESIA BELUM MEMILIKI DATA DENTAL ANTE MORTEM MASYARAKAT INDONESIA BELUM TERBIASA MELAKUKAN PEMERIKSAAN GIGI SECARA TERATUR
BILA RAHANG ATAS DAN BAWAH LENGKAP : BILA RAHANG ATAS DAN BAWAH LENGKAP : PEMBUKAAN RAHANG BAWAH UNTUK MELEPASKAN RAHANG BAWAH MELAKUKAN PEMBERSIHAN RAHANG BAWAH DAN RAHANG ATAS MELAKUKAN DENTAL CHARTING/ODONTOGRAM MELAKUKAN RONTGENT FOTO PADA SELURUH GIGI GELIGI DI RAHANG ATAS DAN RAHANG BAWAH
PENCABUTAN GIGI MOLAR 1 ATAS ATAU BAWAH UNTUK PEMERIKSAAN DNA PENCABUTAN GIGI MOLAR 1 ATAS ATAU BAWAH UNTUK PEMERIKSAAN DNA MELAKUKAN PEMOTRETAN DENGAN UKURAN CLOSE UP MELAKUKAN PERBANDINGAN DATA DENTAL ANTE MORTEM DAN POST MORTEM PROSES REKONSILIASI UTK PENENTUAN INDENTIFIKASI
PADA RAHANG YANG TIDAK UTUH . MELAKUKAN REKONSTRUKSI BENTUK RAHANG SERTA SUSUNAN GIGI GELIGINYA DGN MENGGUNAKAN WAX/MALAM . KEMUDIAN DIPERKUAT DGN MENGGUNAKAN SELF CURING ACRYLIC . MELAKUKAN PENCETAKAN
DILAKUKAN PEMOTRETAN CLOSE UP DILAKUKAN PEMOTRETAN CLOSE UP PENGEMBALIAN PADA JENAZAH/KERANGKA TUJUAN REKONSTRUKSI : DIHARAPKAN DAPAT MEMPEROLEH GAMBARAN PERKIRAAN RAUT WAJAH KORBAN UTK MEMBANTU MEMUDAHKAN IDENTIFIKASI
DENTAL CHARTING
PEMBERSIHAN GIGI RAHANG BAWAH PEMBERSIHAN GIGI RAHANG BAWAH
BRIDGE DARI EMAS YANG DAPAT MENJADI CIRI KHAS
PEMOTRETAN DENGAN DENTAL POLAROID CAMERA PEMOTRETAN DENGAN DENTAL POLAROID CAMERA
PEMBUATAN ROENTGEN GIGI
PENCABUTAN GIGI UNTUK SAMPEL PEMERIKSAAN DNA PENCABUTAN GIGI UNTUK SAMPEL PEMERIKSAAN DNA
SANGAT INDIVIDUAL SANGAT INDIVIDUAL KEMUNGKINAN SAMA SANGAT KECIL SAAT INI HANYA 15-25% PENDUDUK TERSIMPAN DATA SIDIKJARINYA
SEROLOGI: SEROLOGI: - GOLONGAN DARAH
- GOLONGAN SERUM
- GOLONGAN HLA
DNA
PEMBUSUKAN BERAT DAN / ATAU TRAUMA BERAT PEMBUSUKAN BERAT DAN / ATAU TRAUMA BERAT - KESULITAN MEMPEROLEH DATA POSTMORTEM
TIDAK ADANYA DATA ANTEMORTEM - TAK ADA ORANG HILANG
- SISTEM PENDATAAN LEMAH
JUMLAH KORBAN BANYAK - DALAM POPULASI TERBATAS
- DALAM POPULASI TAK TERBATAS
TERENCANA SEBELUMNYA TERKOORDINASI MULTI-AGENCIES DIATUR UNDANG-UNDANG BASED UPON INTERPOL’S DVI PROCEDURES AND NATIONAL GUIDELINES
Fase TKP Fase TKP Fase Post Mortem Fase Ante Mortem Fase Rekonsiliasi Fase Debriefing
POLICE FORCE: POLICE FORCE: - INVESTIGATORS
- FINGERPRINTS EXPERTS
- PHOTOGRAPHERS
- FORENSIC LAB EXPERTS
MEDICAL AND DENTAL EXPERTS - PATHOLOGISTS, ODONTOLOGISTS, TECHNICIANS, RADIOGRAPHERS, ETC
SUPPORT GROUPS
Dostları ilə paylaş: |
|
|