Progam Kelas Memasak Jakarta Culinary Center
Jakarta Culinary Center memiliki 4 jenis kelas yang berbeda. Dalam setiap mata pelajaran yang diberikan dalam kelas akan diajarkan oleh professional chef dari hotel bintang lima yang memang ahli dibidang tersebut. Berikut adalah kelas-kelas yang dimiliki oleh JCC :
-
Culinary Entrepreneur Program
Program pendidikan ini berlangsung selama 3 tahun dengan pengajaran yang lebih menekankan menjadi entrepreneur yang handal di bidang kuliner.
-
Tahun Pertama : Basic Knowledge and Skill
-
Pengentahuan dasar teknik memasak
-
Pengetahuan hygiene, sanitasi dan HACCP
-
Pengetahuan bahan makanan dari seluruh dunia
-
Manajemen operasional dapur
-
Tahun Kedua : Advance Knowledge and Management
-
Teknik merencanakan dan membuat sebuah menu
-
Marketing management untuk industri makanan
-
Manajemen SDM yang solid
-
Manajemen dan operasional restaurant
-
Pengetahuan franchise dan kesempatan berbisnis
-
Teknik mengkonsep restaurant
-
Culinary Art (Ice and Fruit carving), butter sculpture, food styling)
-
Praktek Menu Internasional
-
Tahun Ketiga : Creative Culinary Entrepreneurship
-
Pengetahuan untuk menjadi entrepreneurship yang prima, etis, dan berintegrasi
-
Teknologi terkini dalam industri makanan dan minuman
-
Pengenalan Molecular Gastronomic
-
Internship and business plan
-
Lama Pendidikan
|
1 tahun
Seminggu 3 kali
Jadwal kelas ditentukan oleh peserta
|
Biaya Pendidikan
|
Rp.60.000.000
|
Jumlah Murid
|
Maksimal 7 Orang
|
Sudah Termasuk
|
1 set pisau, seragam kitchen, diktat, tas, box plastik, bahan praktek, ujian, asuransi, dan sertifikat
|
Progam Kelas
|
Cawu I
| -
Teori dan Praktek Dasar pengentahuan bahan makanan
-
Praktek Dasar Metode Memasak Sesuai Bahan yang Digunakan
-
Teori Higienis, Sanitasi, Kemanan dan Keselamatan Kerja
-
Market Survei
-
Ujian Teori dan Praktek
|
Cawu II
| -
Teori Manajemen
-
Praktek Internasional Food
-
Kunjungan Tour Kitchen
-
Ujian Teori dan Praktek
|
Cawu III
| -
Speciality Kitchen & Pastry Bakery (Set Up Restaurant)
-
Bimbingan penyusunan Business Plan atau Tugas Akhir
-
Ujian Praktek dan Business Plan Presentasi
|
Tabel 2.23 Progam Professional Jakarta Culinary Center
Sumber: Dokumentasi Survei
-
Lama Pendidikan
|
Progam 1 Kali Pertemuan
Progam 1 Bulan (5 Kali Pertemuan)
Progam 3 Bulan (20 Kali Pertemuan)
|
Biaya Pendidikan
|
1 Kali Pertemuan : Rp. 2.000.000
5 Kali Pertemuan : Rp. 10.000.000
20 Kali Pertemuan : Rp 36.500.000
|
Sudah Termasuk
|
Bahan praktek, apron, kitchen knife, kitchen towel
|
Progam Kelas
| -
Masakan Asia Tenggara
-
Masakan Jepang
-
Masakan China
-
Masakan Western
|
Tabel 2.24 Progam Mahir Memasak Jakarta Culinary Center
Sumber: Dokumentasi Survei
-
Intensive Pastry and Bakery
-
Lama Pendidikan
|
Progam 1 Kali Pertemuan
Progam 1 Bulan (5 Kali Pertemuan)
Progam 3 Bulan (20 Kali Pertemuan)
|
Biaya Pendidikan
|
1 Kali Pertemuan : Rp. 2.000.000
5 Kali Pertemuan : Rp. 10.000.000
20 Kali Pertemuan : Rp 36.500.000
|
Sudah Termasuk
|
Bahan praktek, apron, kitchen knife, kitchen towel
|
Progam Kelas
| -
Paket Dasar
-
Paket Lanjutan
-
Paket Lanjutan II
-
Paket Mahir
|
Tabel 2.25 Progam Intensive Pastry and Bakery Jakarta Culinary Center
Sumber: Dokumentasi Survei
-
Lama Pendidikan
|
Progam 2 Kali Pertemuan
Progam 4 Kali Pertemuan
|
Biaya Pendidikan
|
2 Kali Pertemuan : Rp. 2.600.000
4 Kali Pertemuan : Rp. 4.750.000
|
Sudah Termasuk
|
Bahan praktek, apron, kitchen knife, kitchen towel
|
Progam Kelas
|
Progam menghias kue secara professional.
|
Tabel 2.26 Progam Decorating Cake Jakarta Culinary Center
Sumber: Dokumentasi Survei
-
Lama Pendidikan
|
Progam 5 Kali Pertemuan
|
Biaya Pendidikan
|
5 Kali Pertemuan : Rp. 10.000.000
(Private)
|
Sudah Termasuk
|
Bahan praktek, apron, kitchen knife, kitchen towel
|
Progam Kelas
|
Menu bisa dipilih oleh peserta antara makanan asia atau makanan western
|
Tabel 2.27 Saturday Progam Jakarta Culinary Center
Sumber: Dokumentasi Survei
-
Analisa Fasilitas di Jakarta Culinary Center
-
Area Entrance
Merupakan area saat pertama kali masuk Jakarta Culinary Center yang ada di Mall Alam Sutera, pada area ini terdapat logo Jakarta Culinary Center. Menurut analisa penulis, Jakarta Culinary Center pada Mall Alam Sutera berada di dalam Food Court Mall Alam Sutera, dan letaknya di ujung sehingga keberadaanya kurang terlihat oleh pengunjung.
Gambar 2.31 Area Entrance Jakarta Culinary Center - Alam Sutera
Sumber: Dokumentasi Pribadi
-
Ruang Kelas Demo
Pada Area ini, peserta didik diajarkan secara demo namun juga bisa mempraktikkan secara langsung. Menurut analisa penulis, ruang kelas memiliki pencahayaan yang baik, namun karena telaknya di dalam mall, dari segi penghawaan harus dibantu oleh penghawaan buatan. Meja praktik siswa didik dilengkapi oleh peralatan masak masing-masing namun bersifat terbuka sehingga peralatan kurang terorganisir dengan baik. Pada ruang kelas ini juga terdapat papan tulis yang membantu pengajar untuk menjelaskan.
Gambar 2.32 Kelas Demo Jakarta Culinary Center - Alam Sutera
Sumber: www.jakartaculinary.com
-
Ruang Kelas Praktek
Menurut analisa penulis, pada ruang kelas praktek ini hampir sama seperti dapur pada umumnya. Penghawaan dilengkapi dengan cooker hood sehingga bisa menyaring udara. Namun pada dapur ini tidak terdapat tegel sehingga lantai pada dapur cenderung licin.
Gambar 2.33 Kelas Praktek Jakarta Culinary Center - Alam Sutera
Sumber: www.jakartaculinary.com
-
Ruang Belajar Teori
Pada Area ini, menurut penulis hampir sama seperti perencaan kelas pada umumnya namun ruang kelas teori ini tidak memiliki meja sehingga siswa didik kesulitan untu mencatat penjelasan yang diterangka oleh pengajar. Selain itu, dari segi penghawaan dan pencahayaan menggunakan penghawaan dan pencahayaan buatan
Gambar 2.34 Kelas Teori Jakarta Culinary Center - Alam Sutera
Sumber: www.jakartaculinary.com
-
Receptionist
Pada area ini, terletak pada bagial awal sekolah digunakan sebagai customer service, menerima tamu, mengurus administrasi dan menjelaskan tentang progam kelas. Namun sebagai area entrance, karena tidak terdapat loker untuk staff sehingga peletakan barang kurang teroganisir dengan baik dan barang staff dititipkan pada area resepsionis.
Gambar 2.35 Receptionist Jakarta Culinary Center - Alam Sutera
Sumber: Dokumentasi Pribadi
-
Open Kitchen
Area ini hanya ada di Jakarta Culinary Center yang terletak di dalam mall saja. Area ini digunakan untuk menarik perhatian pengunjung saat diadakan demo masak secara umum biasanya digunakan untuk memasak makanan seperti contohnya pastry. Pada area ini menurut penulis cukup rapi dan terorganisir dengan baik.
Gambar 2.36 Open Kitchen Jakarta Culinary Center - Alam Sutera
Sumber: Dokumentasi Pribadi
2.5.3 Tinjauan Khusus Lifestyle Studio
Lifestyle Studio berada di dalam salah satu sebuah supermarket ternama yang ada di Jakarta yaitu Ranch Market Pondok Indah. Pembukaan kelas masak merupakan salah satu fasilitas tambahan dari Ranch Market ini bagi customer mereka yang bertujuan untuk meningkat daya beli costumer mereka karena dari nominal harga belanja tersebut bisa mengikuti kelas memasak. Namun kelas memasak yang ada di Lifestyle Studio tidak dibuka secara berkala tiap hari. Kelas masak dibuka sekitar dua kali sebulan atau setiap ada event. Pengajar yang terdapat di LifeStyle Studio juga merupakan koki ternama dan dikenal oleh masyarakat. Karena Kelas Memasak Lifestyle Studio tidak dibuka setiap hari, sehingga ruangan kelas memasak dibuka dan disewakan untuk umum.
Gambar 2.37 Logo Lifestyle Studio
Sumber: https://www.facebook.com/pages/Lifestyle-Studio/
2.5.3.1 Data Umum LifeStyle Studio
-
Pemilik
|
Arimbi Nimpuno
|
Tanggal Berdiri
|
1 November 2011
|
Progam Kelas
|
Tergantung event, 2 kali sebulan
|
Waktu Kursus
|
Rp. 450.000 / pertemuan
|
Jumlah Murid
|
Minimal 10 orang, Maksimal 15 orang
|
Target Market
|
Remaja – ibu muda
|
Harga Kursus
|
Rp. 450.000 / pertemuan
|
Jenis Makanan
|
Tergantung dari chef
|
Bahan Makanan
|
Sudah disediakan, 1 hari sebelumnya
|
Konsep
|
Home and Beyond
|
Lokasi
|
Jl. Sultan Iskandar Muda No. 21, Jakarta Selatan
|
Tabel 2.28 Data Umum Lifestyle Studio
Sumber: Dokumentasi Survei
2.5.3.2 Analisa Fasilitas di Lifestyle Studio
1. Demo Kitchen
Menurut analisa penulis terhadap area ini, area ini sudah didesain secara baik dan baik dengan gaya modern classic. Peletakan barang pada dapur juga sudah terorganisir dengan baik. Sirkulasi udara mengunakan sirkulasi udara buatan seperti exhaust fan, sehingga dapat menyaring udara dengan baik. Namun jumlah kursi untuk siswa didik terlalu berdekatan sehingga sempit dan memiliki sirkulasi ruang gerak kuang baik.
Gambar 2.38 Demo Kitchen Lifestyle Studio
Sumber: Dokumentasi Pribadi
2. Lounge
Menurut analisa penulis terhadap ruangan ini, area ini terlihat nyaman dengan 2 seater sofa, 1 seater sofa dan coffee table. Terdapat pula rak buku. Namun area ini kurang memperhatikan sirkulasi ruang gerak dan untuk rak buka dibiarkan terbuka. Pada area ini siswa didik bisa menunggu kelas sebelum dimulai.
Gambar 2.39 Lounge Lifestyle Studio
Sumber: Dokumentasi Pribadi
3. Area Makan
Menurut analisa penulis terhadap area ini, area ini digunakan oleh siswa didik untuk menyantap makanan yang telah selesai di praktikkan oleh chef. Karena Lifestyle Studio tidak memiliki back office, ruangan ini juga terkadang digunakan sebagai area kerja sehingga peletakan barang kurang terorganisir.
Gambar 2.40 Area Makan Lifestyle Studio
Sumber: Dokumentasi Pribadi
2.5.4 Analisa Hasil Survei
Nama Sekolah Masak
|
ChezLely Culinary School
|
Jakarta Culinary Center
|
Lifestyle Studio
|
Foto Survei
|
|
|
|
Lokasi
|
Jalan Kav Lestari I No. 100 Komp. Lebak Lestari Indah Jakarta 12440 Indonesia
|
Mall Alam Sutera LG (Mango Farm)
Jalan Jalur Sutera Barat Kav 16
Tangerang 15143
|
Jalan Sultan Iskandar Muda No. 21, Jakarta Selatan
|
Analisa Kelebihan
| -
Sirkulasi udara sangat baik
-
Pada lantai untuk kelas praktek dan dishwasher diberikan tegel sehingga lantai tidak licin
-
Memenuhi persyaratan sekolah masak yang baik
-
Fasilitas kebutuhan ruang cukup lengkap
| -
Dari segi keamanan sekolah masak sudah terencana dengan baik
-
Memiliki kelas demo yang siswa didik juga ikut mempraktikkan
-
Terdapar area kitchen show sehingga bisa menarik pengunjung
-
Sirkulasi ruang gerak cukup baik
| -
Dari segi desain sudah terencana dengan baik
-
Ruangan memberikan kesan nyaman
|
Analisa Kekurangan
| -
Kurang higienis dan barang kurang terorganisir dengan baik
-
Dari segi desain kurang terencana dengan baik
-
Sirkulasi ruang gerak untuk kelas praktek, area persiapan dan ruang dishwasher kurang ergonomis
| -
Tidak memiliki tegel sehingga lantai cenderung licin
-
Tidak terdapat loker untuk siswa maupun staff
-
Sirkulasi udara kurang baik karena tidak ada udara keluar secara langsung
| -
Fasilitas yang ada di sekolah masak kurang lengkap
-
Siswa didik tidak bisa ikut mempraktikkan kelas demo
-
Tidak memiliki area kantor sehingga ruangan makan dijadikan sekaligus area kantor
|
Fasilitas
| -
Resepsionis
-
Ruang Tunggu
-
Kelas Demo
-
Kelas Praktek
-
Area Dishwasher
-
Area Preparasi
-
Area Loker
-
Tempat Penyimpanan Tabung gas
-
Area Longe
-
Ruang Direktur
-
Ruang Karyawan
| -
Resepsionis
-
Ruang Kelas Demo
-
Ruang Kelas Praktek
-
Ruang Kelas Teori
-
Open Kitchen
| -
Demo Kitchen
-
Lounge
-
Area Makan
|
Tabel 2.29 Analisa Hasil Survei
Dostları ilə paylaş: |