Menurut pemahaman anda, jelaskan kembali piramida system informasi dan berikan contoh nyata implementasi dari piramida system informasi tersebut ( study case ) ! Information System

Erick Syaputra Chaniago
2021210097
System Informasi
Rekayasa Sistem Informasi

Menurut pemahaman anda, jelaskan kembali piramida system informasi dan berikan contoh nyata implementasi dari piramida system informasi tersebut ( study case ) !

Information System

Strategy

Analysis

Manajerial

Operasional


Up to Down

Down to Up

Piramida Sistem Informasi adalah model konseptual yang menggambarkan hierarki berjenjang dari berbagai jenis informasi dalam sebuah organisasi. Piramida ini biasanya terdiri dari empat tingkat yang mencerminkan tingkat detail dan pentingnya informasi dalam pengambilan keputusan. Berikut adalah penjelasan singkat tentang masing-masing tingkat piramida sistem informasi beserta contoh implementasinya:

Tingkat Operasional:
Deskripsi: Ini adalah tingkat terbawah dalam piramida, yang mencakup informasi yang sangat terperinci dan berkaitan dengan aktivitas sehari-hari dalam organisasi. Informasi di tingkat ini biasanya sangat spesifik dan berfokus pada tugas rutin.

Tingkat Manajerial:
Deskripsi: Ini adalah tingkat di mana informasi diolah untuk membantu manajemen dalam pengambilan keputusan taktis dan perencanaan jangka menengah. Informasi di tingkat ini biasanya disajikan dalam bentuk laporan dan ringkasan.
Tingkat Taktis:
Deskripsi: Ini adalah tingkat yang lebih tinggi dalam piramida, di mana informasi digunakan untuk merencanakan operasi jangka panjang dan mengambil keputusan yang akan mempengaruhi seluruh organisasi.
Tingkat Strategis:
Deskripsi: Ini adalah tingkat teratas dalam piramida dan berfokus pada pengambilan keputusan strategis yang akan membentuk visi dan arah jangka panjang organisasi.
Contoh Studi Kasus :
Perusahaan Produksi Manufaktur dan Distribusi Elektronik MSI
Tingkat Operasional:
Di tingkat ini, perusahaan MSI memiliki sistem informasi yang mencatat setiap transaksi di pabrik, termasuk produksi harian, pemesanan bahan baku, dan pengiriman produk ke distributor. Setiap langkah dalam proses produksi dicatat secara terperinci untuk memastikan efisiensi dan kualitas produk.
Contoh: Seorang operator di lantai pabrik menggunakan perangkat berbasis RFID untuk memindai bahan baku saat tiba, memasukkannya ke dalam sistem untuk melacak stok dan penggunaannya.

Tingkat Manajerial:
Manajer produksi di perusahaan MSImenerima laporan harian yang merangkum kinerja produksi, biaya operasional, dan efisiensi produksi. Laporan ini membantu mereka dalam perencanaan harian dan mengambil keputusan taktis seperti mengatur jadwal produksi atau mengoptimalkan penggunaan sumber daya.
Contoh: Laporan produksi bulanan yang mencakup rata-rata waktu siklus produksi dan rasio persediaan membantu manajer produksi mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.

Tingkat Taktis:
Para eksekutif perusahaan MSI menggunakan sistem Business Intelligence (BI) yang mengintegrasikan data dari berbagai departemen untuk memberikan gambaran besar tentang kinerja perusahaan. Mereka dapat melihat tren penjualan, keuntungan, dan biaya untuk membuat keputusan taktis seperti mengevaluasi ekspansi ke pasar baru atau meningkatkan investasi dalam penelitian dan pengembangan produk.
Contoh: Analisis BI yang menunjukkan penurunan penjualan produk tertentu selama beberapa kuartal dapat mendorong pengambilan keputusan taktis, seperti kampanye pemasaran yang ditargetkan atau revisi produk.

Tingkat Strategis:
CEO dan dewan direksi perusahaan MSI menggunakan Sistem Informasi Eksekutif (EIS) yang memberikan gambaran strategis tentang kondisi pasar, persaingan, dan potensi pertumbuhan. Mereka dapat memanfaatkan data ini untuk merumuskan strategi jangka panjang, seperti mengambil keputusan untuk mengakuisisi perusahaan pesaing atau memasuki pasar internasional.
Contoh: EIS menyediakan pemetaan pesaing utama dan potensi pasar global, membantu CEO dalam mengambil keputusan strategis untuk mengembangkan bisnis di luar negeri.