Risk Assessment

Fase 4: Integrasi Bisnis dan ERM

Penilaian risiko tidak boleh menjadi proses yang berdiri sendiri. Ini harus diintegrasikan ke dalam perencanaan strategis dan proses peninjauan, proses dan operasi bisnis, dan proses ERM lainnya seperti pelaporan dasbor, pelacakan kerugian/peristiwa, dan kebijakan eskalasi risiko.

Rencana Strategis

Hubungan penting antara perencanaan strategis dan penilaian risiko harus ditetapkan. Faktanya, integrasi strategi dan ERM adalah inisiatif utama karena dewan dan manajemen eksekutif mengambil peran lebih aktif dalam pengawasan risiko. Integrasi ini memberikan manfaat yang signifikan. Proses perencanaan strategis memberikan tujuan bisnis, yang, seperti yang dibahas di seluruh bab ini, harus mendorong penilaian risiko. Di sisi lain, penilaian risiko dapat menambah nilai pada proses perencanaan strategis sehubungan dengan eksposur risiko utama dan biaya risiko, yang keduanya penting dalam membuat keputusan trade off risiko/pengembalian. Selain perencanaan strategis, penilaian risiko harus diintegrasikan ke dalam strategi dan tinjauan proses bisnis. Ketika perusahaan menjalankan strategi bisnis mereka, mereka sering mengatur sesi strategi dan tinjauan bisnis untuk mempertimbangkan informasi baru seperti tren kompetitif, data pelanggan, dan kinerja bisnis. Informasi baru ini harus digunakan untuk memperbarui penilaian risiko dan proses pemantauan terkait.