PRIORITAS 8: PENANGANAN BENCANA, PENGURANGAN RISIKO BENCANA, DAN PENINGKATAN PENANGGULANGAN FLU BURUNG
No.
Fokus/Kegiatan Prioritas
Keluaran
Program
Instansi Pelaksana
Fokus 1a: Percepatan pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana tsunami di NAD-Nias
Peningkatan, pengembangan dan penguatan landasan pemulihan NAD-Nias yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan
Semakin baiknya kinerja dan pelayanan infrastruktur di 6 wilayah dan 23 kabupaten/kota
Meningkatnya koordinasi serta kerjasama tingkat wilayah antara pemerintah daerah, donor dan NGO di 6 wilayah dan 23 kabupaten/kota
Bersinerginya pembangunan infrastruktur dan prasarana layanan publik di 6 wilayah dan 23 kabupaten/kota
Terlaksananya pengendalian program dan penerapan sistem akuntabilitas pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi di 6 wilayah dan 23 kabupaten/kota
Bersinerginya pembangunan yang sifatnya strategis dengan pembangunan yang dilaksanakan di 6 wilayah dan 23 kabupaten/kota
Program Rehabilitasi dan Rekonstruksi NAD-Nias
BRR
Peningkatan kehidupan masyarakat dan pengembangan wilayah NAD-Nias pasca bencana
Terealisasinya total 8.000 rumah baru dan penyewa
Terbangunnya PSD 461 paket
Rehabilitasi/rekonstruksi jalan nasional 232 km, jalan provinsi 243 km di Provinsi NAD, jalan provinsi di Nias 168 km, jalan kabupaten di NAD-Nias 864 km
Tersedianya runway bandara Sultan Iskandar Muda dengan kapasitas Airbus A340
Terbangunnya pelabuhan laut Lhoksemauwe (untuk industri); Meulaboh, Calang, dan Sabang (untuk logistik); dan Langsa (untuk CPO)
Tersedianya sarana kerja pemerintah untuk 545 daerah dan 5 unit peralatan mitigasi bencana untuk mendukung pelayanan publik
Tersedianya sarana dan prasarana sistem kehumasan untuk 15 kantor Pemda dan 27 forum komunikasi
Terbangunnya 15 kantor/gedung pemerintah
Program Rehabilitasi dan Rekonstruksi NAD-Nias
BRR
Fokus 1b: Percepatan pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana gempa di DIY-Jateng, serta pasca bencana alam lainnya di berbagai daerah
Penyelesaian pembangunan, rehabilitasi dan rekonstruksi perumahan dan prasarana dasar
Penanganan jembatan Janti
Program Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
Dep. PU
Rumah dan prasarana dasar di DIY dan Jateng
Program Pemberdayaan Komunitas Pemukiman
Dep.PU
Bantuan pembangunan dan perbaikan 600 unit rumah pasca bencana
Program Pengembangan Komunitas Perumahan
Kemenegpera
Pembangunan sarana dan prasarana ketenagalistrikan
Program Peningkatan Kualitas Jasa Pelayanan Sarana dan Prasarana Ketenagalistrikan
Dep. ESDM
Peningkatan pelayanan dasar bagi masyarakat yang meliputi pelayanan pendidikan, dan pelayanan kesehatan:
- Rehabilitasi sarana dan prasarana Pendidikan Dasar
Fasilitas dan layanan pendidikan . korban bencana di DIY dan Jateng
Program Pendidikan Dasar
Depdiknas
- Rehabilitasi sarana dan prasarana Pendidikan Menengah
Fasilitas dan layanan pendidikan . korban bencana di DIY dan Jateng
Program Pendidikan Menengah
Peningkatan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan dasar
Tersedianya puskesmas, poskedes, rumah dinas dokter
Program Upaya Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Depkes
Jaminan KB berkualitas bagi rakyat miskin
Tersedianya sarana dan prasarana keluarga berencana serta alat/obat kontrasepsi
Program Keluarga Berencana
BKKBN
Fasilitasi Pengembangan Kapasitas Aparatur Pemerintah Daerah dalam Memantapkan Penyelenggaraan Pemerintahan di Wilayah Pasca Bencana
Terbangunnya sarana prasarana pemerintahan pasca bencana di Kab Alor, Nabire, Gunung Kidul, Klaten, Ciamis, Cilacap, Bantul, Kota Solok, Kota Bukittinggi dan Kota Padang Panjang
Program Peningkatan kapasitas kelembagaan Pemerintah Daerah
Depdagri
Pembangunan Gedung dan Pembangunan Prasarana
Rehabilitasi kantor BPKP di Provinsi DIY
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara
BPKP
Bantuan modal pasca gempa untuk usaha mikro dan kecil melalui koperasi
Bantuan modal pada 100 koperasi
Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi UMKM
Kemeneg KUKM
Peningkatan kehidupan sosial Ekonomi Masyarakat dan Pengembangan Wilayah
- Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan (KHPP)
Meningkatnya kapasitas kelembagaan KHPP di Provinsi Yogya
Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan
Kemeneg PP
- Pemulihan warisan budaya yang rusak
Terlaksananya pemulihan benda cagar budaya dibawah pengelolaan BP3 DIY dan Jateng; dan terlaksananya pendukungan untuk pemulihan benda cagar budaya daerah di DIY dan Jateng
Program Pengelolaan Kekayaan Budaya
Depbudpar
Fokus 2: Penjabaran rencana aksi nasional pengurangan risiko bencana
a.
Pengembangan Sistem Manajemen Penanganan Bencana
30 propinsi :Terbentuknya lembaga penanganan bencana dan SDM yang memahami PB di pusat dan daerah serta menjabarkan RAN PRB ke dalam Rencana Aksi Daerah (RAD) PRB
Program Pemulihan Daerah yang Terkena Bencana
Bakornas PB
Monitoring Pelaksanaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi
1 paket
Program Pemulihan Daerah yang Terkena Bencana
Bakornas PB
b.
Pengembangan infrastruktur sistem deteksi dini tsunami (tsunami early warning system/TEWS) dan sistem integrasinya
Peningkatan kapasitas kelembagaan TEWS dan 1 Sistem integrasi
Difusi dan Pemanfaatan IPTEK
Kemenegristek
c.
Penelitian gejala alam tsunami dalam rangka pembekalan pengetahuan bagi masyarakat
Terbentuknya teknologi informasi untuk mensiapsiagakan masyarakat dalam menghadapi bencana, khususnya di beberapa daerah rawan
Penelitian dan Pengembangan IPTEK
LIPI
d.
Mitigasi bencana lingkungan laut dan pesisir
Terlaksananya kegiatan mitigasi bencana lingkungan laut dan pesisir di 11 lokasi wilayah pesisir rawan bencana
Program Pengembangan dan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan
DKP
Fokus 3: Pengembangan kemampuan kelembagaan dan SDM dalam sistem deteksi dini dan mitigasi bencana
Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Daerah Dalam Usaha Mitigasi Bencana dan Bahaya Kebakaran
Meningkatnya kapasitas aparat Pemda dan masyarakat dalam mitigasi bencana, dan penanganan bahaya kebakaran di 33 Provinsi
Program Peningkatan Profesionalisme Aparat Pemerintah Daerah
Depdagri
Penanggulangan Pasca Bencana Alam dan Kerusuhan Sosial
1 paket
Program Pemulihan Daerah yang Terkena Bencana
Bakornas PB
Peningkatan Pengembangan dan Pemanfaatan Aplikasi Teknologi Informasi dan Komunikasi
1 paket
Program Penguasaan serta Pengembangan Aplikasi Teknologi Informasi dan Komunikasi
Bakornas PB
Penyebaran informasi pada masyarakat mengenai bencana alam melalui berbagai media
Tersebarnya informasi bencana alam di seluruh Indonesia
Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi Publik
Depkominfo
Penyempurnaan Pelaksanaan Pemberian Bantuan Sosial
Pemberian Bantuan Kebutuhan Sosial Dasar (sandang, pangan, pelatihan penanganan bencana, dapur umum, kader karang taruna)
Program Bantuan dan Jaminan Kesejahteraan Sosial
Depsos
Dukungan pengembangan jaringan Tsunami Early Warning System (TEWS)
38 titik pengamatan pasang surut; 12 GPS; Data Geo Spatial Pulau Sumatera bagian barat
Difusi dan Pemanfaatan IPTEK
Bakosurtanal
Rancang bangun buoy dalam rangka penerapan sistem deteksi dini tsunami
5 unit buoy dan sistem integrasinya
Difusi dan Pemanfaatan IPTEK
BPPT
Pelayanan data dan informasi dari satelit penginderaan jarak jauh dalam rangka penyediaan data spasial bagi sistem deteksi dini tsunami
Tersedianya Peta Geospasial data sistem deteksi dini
Penelitian dan Pengembangan IPTEK
LAPAN
Meteorological Early Warning System (MEWS)
Terpasang dan beroperasinya MEWS di 3 lokasi
Pengembangan dan Pembinaan Meteorologi dan Geofisika
BMG
Tsunami Early Warning System (TEWS)
Terpasang dan mulai beroperasinya TEWS di 160 lokasi serta terlaksananya sosialisasi dan simulasi sistem peringatan dini di 2 lokasi
Pengembangan dan Pembinaan Meteorologi dan Geofisika
BMG
Fokus 4: Pendayagunaan penataan ruang nasional dan daerah yang berbasis pengurangan risiko bencana
Pemetaan Multirawan Bencana alam terpadu
Peta multirawan bencana terpadu untuk Pulau Sumatera bagian barat dan Pulau Jawa bagian selatan
Program Perlindungan dan Konservasi SDA
Bakosurtanal
Penyusunan rencana tata ruang wilayah kabupaten/kota berbasis bencana didukung data spatial
RTRW kabupaten/kota berbasis pengurangan resiko bencana
Penataan Ruang
Dep. PU
Pemutakhiran peta dasar rupa bumi untuk dasar revisi/penyusunan peta tata ruang wilayah provinsi dan kabupaten berbasis bencana
275 Nomor Lembar Peta (NLP) sebagian Pulau Papua, sebagian Kepulauan Maluku serta batas wilayah
Penataan Ruang
Bakosurtanal
Perencanaan penataan ruang laut, pesisir dan pulau-pulau kecil serta pengelolaan batas wilayah laut
Fasilitasi penyusunan peraturan daerah tata ruang laut di 25 kabupaten/kota
Pengembangan dan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan
DKP
Pembangunan Infrastruktur Data Spasial Nasional (IDSN) untuk mendukung berbagai aspek pembangunan wilayah
Data dasar Spatial Pulau Sumatera bagian barat
Penataan Ruang
Bakosurtanal
Penyusunan NSPM pengendalian pemanfaatan ruang
Panduan zoning regulation dan building code serta sosialisasinya
Penataan Ruang
Dep. PU
Tersusunnya 6 Permendagri tentang penataan ruang di daerah
Penataan Ruang
Depdagri
Penguatan dukungan sistem informasi penataan ruang dalam rangka mendukung upaya pengendalian pemanfaatan ruang
Tersusunnya sistem informasi penataan ruang untuk mendukung pengendalian pemanfaatan ruang
Penataan Ruang
Dep. PU
Penguatan dukungan system informasi dan monitoring penataan ruang dalam rangka mendukung upaya pengendalian pemanfaatan ruang
Penerapan sistematika data penataan ruang bagi keperluan penyusunan RTRW (Pilot Project)
Penataan Ruang
Depdagri
Penguatan kapasitas kelembagaan dan koordinasi penataan ruang dalam rangka mendukung upaya pengendalian pemanfaatan ruang
Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan koordinasi penataan ruang dalam rangka mendukung upaya pengendalian pemanfaatan ruang
Penataan Ruang
Dep. PU
Penguatan kapasitas kelembagaan dan koordinasi penataan ruang dalam rangka mendukung upaya pengendalian pemanfaatan ruang
2 paket
Penataan Ruang
Depdagri
Penguatan kapasitas kelembagaan dan koordinasi penataan laut dan pesisir
Fasilitasi penyusunan tata ruang laut, pesisir dan pulau-pulau kecil di 25 kabupaten/kota
Penataan Ruang
DKP
Peningkatan kualitas pemanfaatan dan pengendalian ruang wilayah yg berbasis mitigasi bencana, daya dukung wilayah dan pengembangan kawasan
Tersedianya pedoman penjabaran RTR dalam strategi pemanfaatan ruang dan pengendaliannya
Penataan Ruang
Dep. PU
Sosialisasi UU No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
Tersosialisasi UU No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang dalam rangka pengurangan resiko bencana
Penataan Ruang
Dep. PU
Pembahasan dan penetapan peraturan pelaksana UU No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
Tersusunnya RPP sebagai tindak lanjut UU No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang dalam rangka pengurangan resiko bencana
Penataan Ruang
Dep. PU
Fokus 5: Peningkatan Penanggulangan Flu Burung
Penanggulangan penyakit flu burung dan kesiapsiagaan pandemi influenza
100 persen pasien/penderita penyakit flu burung yang ditemukan tertangani
Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan
Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
Program Upaya Kesehatan Perorangan
Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Depkes
b.
Penanganan dan pencegahan wabah virus flu burung pada hewan dan restrukturisasi perunggasan
Pengadaan vaksin AI 200 juta dosis, rapid test 10 ribu dan fasilitasi poskeswan dan laboratorium di 33 propinsi, operasionalisasi surveillans, penurunan kasus flu burung pada hewan di 30 provinsi, penataan budidaya unggas pedesaan melalui VPF 200 kelompok, penataan unggas di pemukiman 20 kelompok
Program Peningkatan Ketahanan Pangan
Deptan,
Meningkatnya peran Pemda dalam penanganan kasus flu burung di wilayahnya
Program Peningkatan Ketahanan Pangan
Pemda / Menko Kesra / Komnas (FBPI)
Terselenggaranya komunikasi dan informasi dan edukasi publik
Program Peningkatan Ketahanan Pangan
Menko Kesra / Komnas (FBPI)
Tersosialisasinya bahaya flu burung melalui media cetak dan eliktronik, forum/dialog dan pertunjukkan rakyat
Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi Publik
Depkominfo
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
DR. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO
1 Kegiatan yang dilaksanakan oleh DEPKEU dilaksanakan dalam fokus 2b
** Dukungan Depbudpar tercantum dalam peningkatan promosi pariwisata ke luar negeri (MAK 4884) yaitu Dukungan untuk Pengembangan Indonesian Promotion Office/IPO (Rp. 9,0 M)
*** 45,0 Miliar untuk Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri, Rp 2,2 Miliar untuk Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor
Untuk perpajakan dan kepabeanan terdapat dalam prioritas peningkatan kesempatan kerja, investasi, dan ekspor dan dalam fokus mengnurangi hambatan pokok pada prosedur perizinan, administrasi perpajakan dan kepabeanan
Untuk perpajakan dan kepabeanan terdapat dalam prioritas peningkatan kesempatan kerja, investasi, dan ekspor dan dalam fokus mengnurangi hambatan pokok pada prosedur perizinan, administrasi perpajakan dan kepabeanan