Perang dunia 2



Yüklə 61,29 Kb.
tarix14.04.2017
ölçüsü61,29 Kb.
#14088
PERANG DUNIA 2

PENDAHULUAN

Perang Dunia II adalah konflik militer global yang terjadi pada 1 September 1939 sampai 2 September 1945 yang melibatkan sebagian besar negara di dunia, termasuk semua kekuatan-kekuatan besar yang dibagi menjadi dua aliansi militer yang berlawanan: Sekutu dan Poros. Perang ini merupakan perang terbesar sepanjang sejarah dengan lebih dari 100 juta personil. Dalam keadaan "perang total," pihak yang terlibat mengerahkan seluruh bidang ekonomi, industri, dan kemampuan ilmiah untuk melayani usaha perang, menghapus perbedaan antara sipil dan sumber-sumber militer. Lebih dari tujuh puluh juta orang, mayoritas warga sipil, tewas. Hal ini menjadikan Perang Dunia II sebagai konflik paling mematikan dalam sejarah manusia.

Umumnya dapat dikatakan bahwa peperangan dimulai pada saat pendudukan Jerman di Polandia pada tanggal 1 September 1939, dan berakhir pada tanggal 14 atau 15 Agustus 1945 pada saat Jepang menyerah kepada tentara Amerika Serikat.Perang Dunia II berkecamuk di tiga benua: yaitu Afrika, Asia dan Eropa.


  1. Lahirnya Negara-negara Fasis

Situasi Eropa menjelang PD II tidak jauh berbeda dengan situasi menjelang PD I. Suasana diliputi ketegangan dan keinginan balas dendam, terutama negara-negara yang kalah perang. Mereka dirugikan oleh perjanjian-perjanjian yang dibuat oleh blok Sekutu. Pada umumnya negara-negara yang terlibat perang mengalami kehancuran ekonomi. Untuk itu mereka berusaha bangkit dengan cara yang diktator dan mengembangkan paham ultranasionalisme. Dari paham ultranasionalisme tersebut lahir negara-negara fasis. Negara-negara fasis yang muncul yaitu Jerman, Italia, dan Jepang.




  1. Fasisme di Jerman

Dalam PD I Jerman mengalami kekalahan dan penderitaan yang hebat. Namun, di bawah kepemimpinan Adolf Hittler Jerman mulai bangkit. Melalui Partai Nazi, Adolf Hittler membangun Jerman kembali. Jerman menganut paham Chauvinisme yaitu paham yang menganggap dirinya lebih unggul dari ras lainnya. Selain itu juga menganut totaliterisme yaitu paham yang melaksanakan prinsip bahwa semua diutus oleh negara. Rakyat tidak memiliki kebebasan.

Berikut ini beberapa tindakan yang dilakukan Hittler untuk mewujudkan kejayaan Jerman :

a)      Menolak isi Perjanjian Versailes.

b)      Membangun angkatan perang yang kuat.

c)      Mengobarkan semangat anti-Yahudi dengan membunuh dan mengusir orang-orang Yahudi.

d)      Membangun hubungan kerja sama politik dan militer dengan Jepang dan Italia (Poros Roberto).

e)      Membentuk polisi rahasia yang disebut Gestapo.

Seiring dengan perkembangan yang dialaminya, Jerman mulai berani melakukan politik ekspansi kembali. Jerman melaksanakan politik Lebensraum (ruang untuk hidup) yaitu gagasan perluasan wilayah melalui perang. Misalnya dengan menduduki Austria dan Cekoslovakia.
2 . Fasisme di Italia
Italia adalah salah satu negara pemenang dalam Perang Dunia I. Meskipun menang, Italian merasa kecewa sebab tuntutannya dalam Perjanjian Versailes tidak terpenuhi. Karena kekecewaannya tersebut, Italia mulai bangkit di bawah pimpinan Benito Mussolini. Italia berkembang menjadi negara fasis. Berikut ini usaha-usaha Benito Mussolini untuk mengembangkan fasisme di Italia.

a)      Mengobarkan semangat Italia Irredenta untuk mempersatukan seluruh bangsa Italia.

b)      Memperkuat angkatan perang.

c)      Menguasai seluruh Laut Tengah sebagai Mare Nostrum atau Laut Kita.

d)      Menduduki Ethiopia dan Albania.
3. Fasisme di Jepang
Munculnya fasisme Jepang tidak dapat dipisahkan dari Restorasi Meiji. Berkat Restorasi Meiji, Jepang berkembang menjadi negara industri yang kuat. Majunya industri tersebut membawa Jepang menjadi negara imperialis. Jepang menjadi negara fasis dan menganut Hakko I Chiu. Fasisme di Jepang dipelopori oleh Perdana Menteri Tanaka, masa pemerintahan Kaisar Hirohito dan dikembangkan oleh Perdana Menteri Hideki Tojo. Untuk memperkuat kedudukannya sebagai negara fasis, Kaisar Hirohito melakukan beberapa hal berikut.

a)      Mengagungkan semangat bushido.

b)      Menyingkirkan tokoh-tokoh politik yang anti militer.

c)      Melakukan perluasan wilayah ke negara-negara terdekat seperti Korea, Manchuria, dan Cina.

d)      Memodernisasi angkatan perang.

e)      Mengenalkan ajaran shinto Hakko I Chiu yaitu dunia sebagai satu keluarga yang dipimpin oleh

Jepang.

Berkembangnya negara-negara fasis seperti Italia, Jerman, dan Jepang membuat situasi politik di kawasan Eropa semakin menghangat, dan diwarnai dengan ketegangan yang mendorong terjadinya Perang Dunia II.


B. Latar Belakang Perang Dunia II


  1. Sebab-Sebab Umum Terjadinya Perang Dunia II

Penyebab umum terjadinya Perang Dunia II sebagai berikut :

  1. Kegagalan Liga Bangsa-Bangsa (LBB) dalam menciptakan perdamaian dunia.

LBB bukan lagi alat untuk mencapai tujuan, tetapi menjadi alat politik Negara Negara besar untuk mencari keuntungan. LBB tidak dapat berbuat apa-apa ketika negara-negara besar berbuat semaunya, misalnya pada tahun 1935 Italia melakukan serangan terhadap Ethiopia.

b. Negara – negara maju saling berlomba memperkuat militer dan persenjataannya. Dengan kegagalan LBB tersebut, dunia Barat terutama Jerman dan Italia mencurigai komunisme Rusia, tetapi kemudian Rusia mencurigai fasisme Italia dan nasional-sosialis Jerman. Oleh karena saling mencurigai akhirnya negaranegara tersebut memperkuat militer dan pesenjataannya.

c. Adanya politik aliansi (mencari kawan persekutuan).

Kekhawatiran akan adanya perang besar, maka negara-negara mencari kawan

dan muncullah dua blok besar yakni:

1. Blok Fasis terdiri atas Jerman, Italia, dan Jepang

2. Blok Sekutu terdiri atas:

a) Blok demokrasi yaitu Perancis, Inggris, Amerika Serikat, dan Belanda.

b) Blok komunis yaitu Rusia,Polandia, Hongaria, Bulgaria, Yugoslavia,

Rumania, dan Cekoslovakia.

d. Adanya pertentangan-pertentangan akibat ekspansi.

Jerman mengumumkan “Lebensraum”nya (Jerman Raya) yang meliputi Eropa Tengah dan Italia menginginkan Italia Irredenta (Italia Raya) yang meliputi :seluruh laut Tengah dan Abbesinea, serta Jepang mengumumkan Kemakmuran Bersama di Asia Timur Raya. Ini berarti merupakan tantangan terhadap imperialisme Inggris, Perancis, dan Amerika Serikat.

e. Adanya pertentangan faham demokrasi, fasisme dan komunisme.

f. Adanya politik balas dendam (“Revanche Idea”) Jerman terhadap Perancis,karena Jerman merasa dihina dengan Perjanjian Versailles.



2. Sebab Khusus Terjadinya Perang Dunia II

Di Eropa, sebab khusus terjadinya Perang Dunia II adalah serbuan Jerman ke Kota Danzig, Polandia pada tanggal 1 September 1939. Polandia merupakan negara di bawah pengawasan Liga Bangsa-Bangsa. Hitler menuntut Danzig karena penduduknya adalah bangsa Jerman, tetapi Polandia menolak tuntutan itu. Pada tanggal 3 September 1939 negara-negara pendukung LBB terutama Inggris dan Perancis mengumumkan perang kepada Jerman, kemudian diikuti sekutu-sekutunya.

Sebab khusus Perang Dunia II terjadi di dua kawasan yaitu kawasan Eropa dan kawasan Asia Pasifik. Berikut ini sebab-sebab khusus terjadinya Perang Dunia II :

a)    Di kawasan Asia Pasifik, penyerbuan Jepang terhadap pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbour tanggal 7 Desember 1941.

b)   Di kawasan Eropa, serangan kilat (blitzkrieg) yang dilakukan Jerman atas Polandia pada tanggal 1 September 1939. Alasan penyerangan itu untuk merebut kembali kota Danzig (penduduknya bangsa Jerman). Dalam waktu singkat sebagian besar Polandia dikuasai Jerman.

Uni Soviet yang merasa keamanannya terancam, segera menyerbu Polandia dari arah Timur. Pada tanggal 3 September 1939 Inggris dan Prancis menyatakan perang terhadap Jerman. Dalam perkembangannya melibatkan banyak negara.


C.    Kronologi dan Proses Terjadinya Perang Dunia II

  1. Proses Terjadinya Perang Dunia II

Gerakan invasi Jerman ke Polandia tanggal 1 September 1939 merupakan awal terjadinya perang dunia II di Eropa, kejadian ini membuat Inggirs dan Perancis menyatakan perang.

  • Sejak tahun 1939 – 1942 kemenangan berada di pihak negara-negara fasis, yaitu Jerman, Norwegia, Denmark pada bulan April 1940.

-    Jerman menduduki Polandia, Norwegia, Denmark pada bulan April 1940.

-    Pada akhir tahun 1941 Jerman dan Italia mendapat teman di Asia, yaitu Jepang yang    berusaha menguasai semua daratan pasifik di dalam kekuasaannya.

-  Jepang melakukan pengeboman terhadap pangkalan militer Amerika di Pearl Harbour Hawaii, tanggal 7 Desember 1941.

-   Sampai akhir tahun 1941, Jerman, Italia dan sekutunya dapat menguasai Polandia, Hongaria, Yugoslavia, Bulgaria, Denmark, Luxemburg, Belanda, dan Belgia.



  • Tahun 1942 adalah masa titik balik (the turning point), saat-saat kemenangan blok fasis berubah menjadi kekalahan dan sebaliknya.

-   Jerman pertama kalah terhadap Rusia pada pertempuran Stalingrad(November 1943).

-   Jepang pertama kali kalah dalam pertempuran dilaut karang (Mei 1942)



  • Antara tahun 1942 – 1945 kemenangan berada di pihak sekutu.

-    Tentara Rusia dapat mengalahkan Jerman dalam pertempuran di Stalingrad (November 1942).

-  Tentara Amerika serikat di bawah pimpinan Chester Von Nimitz dalam pertempuran laut karang dapat mengalahkan Jepang (Mei 1942).

-  Jenderal Eisen Howes (AS) menyerbu Italia dan menangkap Mussolini yang menyerah pada mei 1944.

-   Jenderal Zhukov (Rusia) menyerbu Polandia dan Balkan (Rumania – Bulgaria 1944), Hongaria (1945) menyerah menduduki Polandia dan menyerbu masuk ke Jerman Timur.

-   Pada tanggal 6 Juni 1944, Jenderal Eisenhower mendarat di daratan Normandia kemudian membebaskan Belgia (1944) terus menyerbu Jerman dari arah Timur.

-   Pada tanggal 7 Mei 1944, Jerman menyerah pada Rusia, Hitler bunuh diri, diganti oleh Doenitz yang segera menyerah delapan hari kemudian.

-    Setelah kekalahan Jepang dalam pertempuran laut karang (Mei 1942) oleh tentara Amerika, satu persatu daerah yang pernah diduduki Jepang dapat direbut kembali, seperti Filiphina (1944), Iwo Jima, Okinawa, Saipan (1945). Kekalahan Jepang sampai menyerah tanpa syarat kepada tentara Sekutu, yaitu setelah dibom atomnya kota Hiroshima (6 Agustus) danNagasaki (9 Agustus). Pada tanggal 14 agustus 1945, Kepang menyerah tanpa syarat kepada tentara sekutu. Konferensi Yalta dan konferensi Postdam mengakiri perang Dunia II.

Perang Dunia II terjadi pada 1 September 1939 sampai 2 September 1945 yang melibatkan sebagian besar negara di dunia, termasuk semua kekuatan2 besar yang dibagi menjadi 2 aliansi militer yg berlawanan: Sekutu dan Poros. Perang ini merupakan perang terbesar sepanjang sejarah dengan lebih dr 100 juta personil. Lebih dari 70 juta orang, mayoritas warga sipil, tewas. Hal ini menjadikan Perang Dunia II sebagai konflik paling mematikan dalam sejarah manusia dikatakan bahwa peperangan dimulai saat Jerman menginvasi Polandia pada tanggal 1 September 1939. 

Awal terjadinya di asia pasifik : 
-1937: Perang Sino-Jepang (jepang invasi k cina,sblum PD II)
Dengan adanya tindakan Amerika Serikat dan negara lainnya yang memotong ekspor ke Jepang, maka Jepang merencanakan serangan terhadap Pearl Harbor pada 7 Desember 1941 tanpa peringatan deklarasi perang; Hari berikutnya, pasukan Jepang tiba di Hong Kong, yang kemudian menyebabkan menyerahnya pasukan Inggris pada Hari Natal di bulan itu.

-1940: Jajahan Perancis Vichy


Pada 1940, Jepang menduduki Indocina Perancis (kini Vietnam) Aksi ini menguatkan konflik Jepang dengan Amerika Serikat dan Britania Raya yang bereaksi dengan memboikot kiriman minyak terhadap Jepang.

-1941: Pearl Harbor, A.S. turut serta dalam perang, invasi Jepang di Asia Tenggara


Pada 7 Desember 1941, pesawat Jepang melaksanakan serangan udara kejutan terhadap Pearl Harbor, pangkalan angkatan laut AS terbesar di Pasifik. Bersamaan dengan serangan terhadap Pearl Harbor, Jepang juga menyerang pangkalan udara AS di Filipina. Setelah serangan ini, Jepang menginvasi Filipina dan koloni-koloni Inggris di Hong Kong, Malaya, Borneo dan Birma dengan maksud selanjutnya menguasai ladang minyak Hindia Belanda. Seluruh wilayah ini dan daerah yang lebih luas lagi, jatuh ke tangan Jepang dalam waktu beberapa bulan saja. 

-1942: Invasi Hindia-Belanda


Penyerbuan ke Hindia Belanda diawali dengan serangan Jepang ke Labuan, Brunei, Singapura, Semenanjung Malaya, Palembang, Tarakan dan Balikpapan yang merupakan daerah-daerah sumber minyak. Jepang sengaja mengambil taktik tersebut sebagai taktik gurita yang bertujuan mengisolasi kekuatan Hindia Belanda dan Sekutunya,

-1942: Laut Coral, Port Moresby, Midway, Guadalcanal


Pada Mei 1942, serangan laut terhadap Port Moresby, Papua Nugini digagalkan oleh pasukan Sekutu dalam Perang Laut Coral. Kalau saja penguasaan Port Moresby berhasil, Angkatan Laut Jepang dapat juga menyerang Australia.

-1945: Bom atom penyerahan Jepang dikota Nagasaki dan Hiroshima, berakhirlah Perang Dunia II di Asia Tenggara.



    1. Jalannya Perang

Negara-negara yang terlibat dalam Perang Dunia II juga tidak jauh berbeda dengan Perang Dunia I. Perang Dunia II dapat dikatakan merupakan ajang balas dendam bagi negara-negara yang kalah dalam PD I. Negara-negara yang terlibat terbagi dalam blok Sentral dan blok Sekutu. Berikut ini negara-negara yang terlibat dalam PD II :

a)      Blok Sentral yaitu Jerman, Italia, Jepang, Austria, Rumania, dan Finlandia.

b)      Blok Sekutu yaitu Inggris, Prancis, Rusia, RRC, Amerika Serikat, Austria, dan Polandia.

a)      Secara umum PD II dibagi dalam 3 tahapan berikut:

1.      Tahapan pertama, blok Sentral melakukan ofensif dengan taktik serangan kilat.

2.      Tahapan kedua, merupakan titik balik. Blok Sentral bersifat defensif (bertahan) sedangkan

blok Sekutu lebih banyak melakukan serangan.

3.      Tahapan ketiga, blok Sekutu mulai mencapai kemenangan.
Medan pertempuran PD II lebih luas yaitu mencakup Eropa, Asia, dan Afrika. Perang dunia II di wilayah Eropa terdiri atas beberapa medan pertempuran (Front) yaitu front Eropa Barat, Eropa Timur, dan Eropa Tenggara. PD II juga meluas ke wilayah Afrika, dalam arti untuk perebutan tanah jajahan bangsa Barat di benua Afrika,front tersebut terdiri dari :

1.      Front Eropa Barat

Perang di Eropa Barat ini merupakan tahap pertama dari Perang Dunia II. Negara-negara Sentral yang dipimpin oleh Jerman bertindak ofensif. Jerman melakukan serangan kilat (blitzreg) menyerbu Demark, Norwegia, belanda, dan Luxembung. Ke arah Selatan, Jerman menyerbu Prancis lewat belakang daerah pertahanan Maginot. Jerman berhasil menguasai setengah wilayah Prancis termasuk kota Paris. Prancis terpaksa menyerah di kota Compiegne.



2.      Front Eropa Timur

Diawali dengan penyerbuan Jerman ke Danzig, Polandia pada tanggal 1 september 1939. Hampir semua negara-negara di eropa Timur mendukung Jerman kecuali Yugoslavia. Di bawah pimpinan Joseph Bros Tito, Yugoslavia mengadakan perlawanan gerilya yang menyulitkan Jerman.



3.      Front Eropa Tenggara

Jerman di bawah pimpinan Erwin Rommel memulai serangan dari Rumania menuju Balkan. Jerman sudah berhasil menguasai Balkan bergerak ke Selatan dalam upaya menguasai Terusan Suez.



4.      Front Afrika

Pertempuran di Front Afrikan diawali dari upaya Jerman yang ingin menguasai terusan Suwz. Untuk itu Jerman yang ingin menguasai terusan Suez. Untuk itu Jerman memerintahkan Italia untuk menyerbu mesir. Namun serangan Italia dapat dipukul mundur Sekutu hingga ke Abesinia.



Pada awalnya Amerika Serikat bersikap netral. Akan tetapi setelah terjadi peristiwa Pearl Harbour tanggal 7 Desember 1941, AS menyatakan perang kepada Jepang. Sekutu membentuk komando gabungan yang dipimpin Jenderal Dwight Eisenhower. Pada tanggal 6 Juni 1944 terjadi pertempuran antara Sekutu dan Jerman di Normandia. Jerman dapat dipukul mundur. Sementara itu, wilayah Asia Pasifk membentuk pertempuran sendiri. Jepang berhasil menguasai Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Birma. Bahkan pada tanggal 27 Februari 1942 pertahanan Sukutu di Jawa dapat direbut Jepang. Peta kekuatan mengalami perubahan setelah terjadi pertempuran di Laut Karang. Pasukan Sekutu yang dipimpin Jenderal Douglas Mac Arthur dengan Laksamana Chester W. Nimit menyerbu Jepang sampai Pulau Okinawa.


    1. Pihak-pihak yang Berperang dalam Perang Dunia II




  1. Medan eropa

Awal perang dunia 2 di medan eropa adalah pada tanggal 1 september 1939 Jerman menyerang Polandia. Inggris dan Perancis mengumumkan perang kepada jerman. Pada tanggal 9 april 1940, jerman melakukan serangan ke utara  yaitu denmark dan norwegia  dan dapat diduduki jerman. Pada mei 1940 belanda dapat diduduki jerman sehingga ratu Wilhelmina  mengungsi ke inggris. 10 juni 1940 italia mengumumkan perang kepada perancis dan inggris.
Juni 1940 pasukan jerman bergerak menuju perancis dan dapat mendudukinya.
27 september 1940 jerman, jepang dan italia bersatu dalam perjanjian 3 negara.
22 juni 1941 jerman menyerang rusia, padahal 18 bulan sebelumnya jerman telah mengadakan perjanjian dengan uni soviet untuk tidak saling serang.

  1. Medan afrika

tentara jerman menyerbu balkan sampai kreta. Datangnya bantuan pasukan as membuat pertahanan jerman semakin rapuh. Sejak 19 november 1942 jerman kalah melawan rusia. Kemudian rusia menyerbu polandia dan balkan. Hongaria menyerah pada 13 februari 1945. 30 april 1945 hilter bunuh diri. 7 mei 1945 jerman menyerah tanpa syarat terhadap sekutu di reims, perancis.

  1. Medan asia pasifik

perang di medan asia pasifik diawali dengan penyerbuan pangkalan armada laut as di pearl harbour, hawai pada 7 desember 1941. Menewaskan kurang lebih 2330 tentara As 100 orang sipil dan menghancurkan peralatan perang amerika serikat. Jepang kemudian menyerbu negara negara asia tenggara dan menduduki muangthai, birma(nyanmar), malaysia, dan hindia belanda(nama indonesia saat itu). Untuk membalas serangan jepang. Sekutu menyerang dari pulau satu ke pulau lain. Stratedi ini dipimpin jendral dauglas mac arthur dan laksamana chester nimitz. Tentara jepang di laut karang dan midway dihancurkan sekutu. Amerika berhasil merebut filipina(22 oktober 1944), iwo jima(17 maret 1945), okinawa(21 juni 1945). Inggris menyerbu birma dan menghancurkan tentara jepang(30 april 1945). Walaupun demikian jepang belum menyerah. Pada 6 agustus 1945 dan 9 agustus 1945 hirosima dan nagasaki dijatuhi bom atom. Jepang menyerah tanpa syarat pada tanggal 14 agustus 1945. Dengan demikian berakhirlah perang dunia 2 karena jepang dan para pendukungnya menyerah


    1. Akhir Perang

Pada bulan Mei 1942, suatu serangan terhadap Australia terhenti dalam pertempuran di Laut Koral. Serangan serupa terhadap Hawai terhenti di Midway pada bulan Juni 1942. Pada bulan Agustus 1942 pasukan Amerika Serikat mendarat di Guadalkanal (Kepulauan Solomon) dan bulan Februari 1943 pihak Jepang telah dipukul mundur.

Pada bulan Februari 1944 pasukan Amerika Serikat berhasil mengusir Jepang dari Kwayalein, di Kepulauan Marshall, dan Saipan di Kepulauan Mariana. Pada tanggal 6 Agustus 1945 Sekutu menjatuhkan bom atom di kota Hiroshima dan kota Nagasaki pada tanggal 9 Agustus 1945. Akhirnya Jepang menyerah dan menandatangai perjanjian di atas kapal USS Missouri tanggal 2 September 1945 di Teluk Tokyo.

Blok Sentral pada khirnya harus menyerah kepada Sekutu pada bulan Mei 1945. Berikut ini beberapa faktor penyebab kekalahan Blok Sentral terhadap Sekutu :



a)   Blok Sentral tidak ditunjang oleh sumber-sumber kekayaan alam yang mencukupi kebutuhan perang.

b)   Jumlah anggota kelompok Sekutu lebih banyak. Masuknya Rusia ke dalam blok Sekutu memperkuat blok tersebut.

c)   Sekutu memiliki daerah jajahan yang dapat menunjang kebutuhan perang.

d)   Blok Sekutu memiliki keunggulan teknologi persenjataan daripada Blok Sentral

Setelah Perang Dunia II berakhir, maka negara-negara yang terlibat dalam perang itu, baik yang menang perang maupun yang kalah perang menempuh upaya perdamaian. Upaya perdamaian itu dilakukan dengan perjanjian perdamaian. Berbagai perjanjian perdamaian yang pernah dilakukan di antaranya:


  1. Konferensi Postdam (2 Agustus 1945) antara Jerman dengan Sekutu yang dihadiri oleh Presiden

Amerika Serikat Harry S. Truman, Pemimpin Uni Soviet Joseph Stalin dan perwakilan dari Inggris Clement Richard Attlee, telah melahirkan keputusan-keputusan antara lain:

a)   Jerman dibagi atas empat daerah pendudukan yaitu Jerman Timur dikuasai oleh Rusia, Jerman Barat dikuasai oleh Amerika Serikat, Inggris, Perancis. Begitu pula kota Berlin yang terletak di tengah-tengah daerah pendudukan Rusia dibagi menjadi empat yaitu Berlin Timur dikuasai oleh Rusia dan Berlin Barat dikuasai oleh Amerika Serikat, Inggris dan Perancis.

b)   Danzig dan daerah Jerman bagian timur Sungai Order dan Neisse diberikan kepada Polandia.

c)    Demiliterisasi Jerman.

d)    Penjahat perang harus dihukum.

e)    Jerman harus membayar ganti rugi perang.

2. Perjanjian Perdamaian (San Fransisco) Sekutu dengan Jepang (1945 di Jepang) melahirkan keputusan-keputusan antara lain:

a)   Kepulauan Jepang diberikan kepada tentara pendudukan Amerika Serikat (untuk sementara).

b)   Kepulauan Kuril dan Sakhalin diserahkan kepada Rusia sedangkan Manchuria dan Taiwan diserahkan kepada Cina. Kepulauan-kepulauan Jepang di Pasifik diserahkan kepada Amerika Serikat. Korea akan dimerdekakan dan untuk sementara waktu bagian selatan Korea diduduki oleh Amerika Serikat sedangkan bagian utara diduduki oleh Rusia.


  1. Dampak atau Akibat Perang Dunia II

Perang Dunia II memberikan dampak yang luas dalam berbagai aspek kehidupan. Berikut ini dampak PD II dalam bidang politik, ekonomi, sosial, dan kerohanian:

1. Bidang Politik

a)    Amerika Serikat tidak saja keluar sebagai negara pemenang dalam Perang Dunia II, tetapi juga sebagai negara penyebab kemenangan sehingga kedudukannya memuncak seyinggi-tingginya.

b)   Rusia keluar dari Perang Dunia II menjadi kekuatan raksasa yang luar biasa sehingga ditakuti oleh negara-negara lainnya dan kemudian menjadi saingan berat bagi Amerika Serikat.

c)    Politik mencari kawan (politik aliansi).

d)    Balance of Power Policy mengakibatkan politik aliansi yang berdasarkan atas kemauan bersama

e)    Timbulnya North Atlantic Pact (Amerika Serikat, Perancis, Belanda, Belgia, Luxemburg, Norwegia, Kanada) merupakan perjanjian militer, di mana serangan terhadap salah satu negara itu. Organisasi ini lebih dikenal dengan nama North Atlantic Treaty Organization (NATO).

f)   South East Asian Treaty Organization (SEATO) yang merupakan rantai pertahanan Amerika Serikat di pasifik adalah usaha untuk membendung kekuatan komunis. Indonesia tidak mau ikut serta di dalamnya. Semua dilakukan untuk mengepung kekuatan Rusia oleh Amerika Serikat. Rusia menjawab tantangan tersebut dengan mendirikan negara-negara sekitar Rumania untuk benteng pertahanan.

2. Bidang Ekonomi

Setelah Perang Dunia II berakhir, keadaan Eropa sangat kacau dan semakin parah sehingga Eropa tenggelam dalam kesengsaraan dan penderitaan. Amerika Serikat muncul sebagai negara kreditor bagi seluruh dunia. Amerika Serikat mengetahui bahwa Eropa yang rusak akan mudah dicengkeram oleh Rusia dengan komunismenya, karena itu Eropa dan juga negara lainnya harus dibantu.

3. Bidang Sosial

Reaksi yang muncul dalam bentuk kerja sama di antara bangsa-bangsa di dunia. Salah satu berlatar belakang akibat Perang Dunia II ini mendorong masyarakat dunia untuk membentuk United Nation Relief and Rehabilitation Administration (UNRRA) dengan membantu masyarakat yang menderita dalam bentuk:

a) Memberikan makan orang-orang yang terlantar.

b) Mengurus pengungsi-pengungsi dan mempersatukan para anggota keluarga yang terpisah akibat

perang.


c) Mendirikan rumah sakit dan balai pengobatan.

d) Mengerjakan kembali tanah-tanah yang telah rusak.



4. Bidang Kerohanian

Kesengsaraan yang berkepanjangan akibat Perang Dunia II mendorong manusia untuk mewujudkan perdamaian yang abadi. Niat ini semakin kuat setelah Liga Bangsa-Bangsa gagal dalam usaha mencari perdamaian. Maka pada tahun 1946, Liga Bangsa-Bangsa dihapuskan dan diganti dengan United Nations Organization (UNO) atau Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).



KESIMPULAN

Setelah diuraikan dalam pembahasan tentang Perang Dunia II, dapat dikatakan bahwa peperangan dimulai saat Jerman menginvasi Polandia pada tanggal 1 September 1939 dan berakhir pada tanggal 14 Agustus 1945 pada saat Jepang menyerah kepada tentara Amerika Serikat. Secara resmi PD II berakhir ketika Jepang menandatangani dokumen Japanese Instrument of Surrender di atas kapal USS Missouri pada tanggal 2 September 1945, 6 tahun setelah perang dimulai. Perang Dunia II berkecamuk di tiga benua : yaituAfrika, Asia dan Eropa. Didalam Perang Dunia II ini memberikan dampak yang luas dalam berbagai aspek kehidupan, seperti dalam bidang politik, ekonomi, sosial, dan kerohanian.



DAFTAR PUSTAKA

  • http://sasviaimtinan.blogspot.com/2012/11/makalah-ips-perang-dunia-ii.html

  • dkk, Sutarto, 2008., IPS SMP/MTS Kelas IX; Penerbit Rizqi Mandiri, CV

  • “http://www.crayonpedia.org/mw/BAB_2._PERANG_DUNIA_II_DAN_PENGARUHNYA_TERHADAP_INDONESIA“

  • http://sarahbolobolo.blogspot.com/

Yüklə 61,29 Kb.

Dostları ilə paylaş:




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©azkurs.org 2024
rəhbərliyinə müraciət

gir | qeydiyyatdan keç
    Ana səhifə


yükləyin